Deteksi berita sekota Sintang

Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang Siap Memberikan Pembinaan Untuk Membuat Produk Lokal

Sudirman

SINTANG, RS – Kelompok Tani (Poktan) Tani Maju di Desa Paribang Baru, Kecamatan Tempunak melaksanakan panen raya padi sawah varietas Inpari 32. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang siap beri pembinaan untuk pemasaran.

Saat menghadiri panen raya tersebut, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sintang, Sudirman menyampaikan apresiasi dari Pemkab Sintang.

“Ini merupakan kerja nyata Poktan Tani Maju di Desa Paribang Baru. Tentunya Pemkab Sintang memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kerja keras baik itu kelompok taninya, para petani dan motivator yakni penyuluh pertanian yang ada di desa ini,” katanya.

Sudirman pun meminta panen raya ini tidak hanya sekedar seremonial saja. Ia berharap hasil panen ini terus berkelanjutan, sehingga kedepan akan ada beras merek lokal dari Paribang Baru Poktan Tani Maju. “Setidaknya kedepan hasil dari Poktan Tani Maju ini bisa memenuhi kebutuhan pangan di Desa Paribang Baru,” ujarnya.

Saat ini diakui Sudirman, produksi beras lokal belum mencukupi untuk pasar Kabupaten Sintang. Sehingga masih harus didatangkan dari luar Kalbar.

Untuk itulah Pemkab Sintang, sambung Sudirman, sangat mendorong dan siap memfasilitasi serta memberikan pembinaan untuk membuat suatu produk hasil dari pertanian di desa.

“Disperindag siap membantu membina semacam pelatihan dalam packaging atau pengemasan. Sehingga secara legalitas produk hasil pertanian Paribang Baru ini bisa kita beri nama apa, mereknya apa. Sehingga bisa di jual di pasaran,” katanya.

Tak hanya hasil pertanian berupa padi sawah saja, Sudirman juga mengatakan akan memberikan pembinaan untuk pengemasan dan pemasaran hasil pertanian dan perkebunan lainnya. Ia berharap upaya ini dapat meningkatkan perekonomian di desa.

Hal ini seakan menjadi gayung bersambut bagi keluhan para petani di Desa Paribang Baru. Karena satu di antara petani Desa Paribang Baru, Joko Santoso mengungkapkan kendalanya bersama para petani lainnya ialah kesulitan memasarkan beras yang sudah diproduksi.

“Bahkan dari itu Gapoktan menerima padi untuk meringankan petani-petani yang ada di Paribang Baru ini. Tapi tidak tau bagaimana penjualannya. Tapi alhamdulillah tadi disampaikan pak Kadisperindag akan membantu untuk pengemasannya dan pemasarannya. Kami sangat bersyukur. Mudah-mudahan ini bisa kami manfaatkan,” kata Joko. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *