SINTANG,RS – Camat Kayan Hulu, Yelmanus mengungkapkan kondisi kecamatan yang dipimpinnya saat kunjungan kerja Bupati Sintang Jarot Winarno, Wakil Bupati Sintang Sudiyanto, Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Khususnya di tingkat kecamatan ada beberapa hal yang akan saya sampaikan. Kecamatan Kayan Hulu memiliki luas wilayah 930,750 kilometer persegi ini dengan jumlah penduduk 27,902 jiwa. Terbagi menjadi 31 desa dan 100 dusun,” ungkapnya.
Ia mengatakan, Kecamatan Kayan Hulu hingga saat ini masih dihadapkan pada persoalan infrastruktur, khususnya ketersediaan jalan yang layak untuk dilewati. Makanya, saat ini sebagian besar akses ke desa-desa di Kecamatan Kayan Hulu masih mengandalkan jalur transportasi sungai.
“Kesulitan kita di Kayan Hulu ini, karena memang kondisi geografisnya berupa perbukitan, sehingga sangat sulit di jalur transportasi. Karena seperti kita ketahui, untuk jalur transportasi warga masih mengadalkan jalur sungai,” kata Yelmanus.
Penggunaan transportasi sungai diakui Yelmanus sangat mahal dan menyulitkan. “Karena lewat jalur sungai sehingga biaya jasa transportasinya sangat mahal. Dengan adanya pembangunan ruas jalan yang akan dibuat oleh pemerintah, tentu ini sangat mempermudah masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” katanya.
Yelmanus kemudian menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sintang karena Kayan Hulu mendapat perhatian khusus dalam pembangunan. “Terima kasih atas perhatian Pemkab Sintang karena sudah banyak membangun infratsruktur di Kayan Hulu,” ucapnya.
Pemkab Sintang sendiri sejak kepemimpinan Jarot Winarno-Askiman, dari tahun 2016, terus meningkatkan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Kayan Hulu. Contohnya, jalan ke Tanjung Miru sudah tembus, meskipun ada beberapa jembatan yang belum dikerjakan.
Tahun ini akan dikerjakan ruas jalan menuju Tapang Menua. Ruas jalan dari Nanga Oran menuju Tanjung Miru sudah tembus, jembatan kita perbaiki. Kemudian Simpang Tanah Goneh menuju Tapang Menua belum tembus, tahun ini kita alokasikan Rp 1,6 milia. Ada juga perbaikan jalan dari Tanah Merah menuju Nanga Masau. Selain itu, untuk tahun 2021 akan mulai dibangun 29 tower BTS atau tower mini jaringan internet untuk menjamin konektivitas telekomunikasi di pedalaman Kayan Hulu ini. (*)