Deteksi berita sekota Sintang

Bupati Sintang Sampaikan Perkembangan Covid-19

SINTANG, RS – Bupati Sintang, Jarot Winarno memberikan Update terbaru kasus Covid-19 di Kabupaten Sintang melalui akun Instragram Pribadinya @winarnojarot, Selasa 4 Mei 2021. Saat ini total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sintang berjumlah 1892 kasus. Konfirmasi sembuh 1607 dan 46 kasus kematian.

“Saat ini Sintang mengalami gelombang ketiga peningkatan kasus Corona . Dimulai di pertengahan Februari, puncaknya pertengahan April sampai 154 kasus per-minggu. 2 minggu ini mulai menurun, namun harus tetap diwaspadai,” ujar Bupati Sintang, Jarot Winarno yang juga Ketua Satuan Tugas Penangganan Covid-19.

Dikatakan Jarot Winarno, Covid-19 gelombang ketiga ini lebih cepat transmisi penularannya dan lebih ganas.

“Dari 493 kasus di bulan April ini, 27 diantaranya meninggal dunia. Angka kematian kasar CFR 5,4%. Sementara sampai sebelum April, CFR hanya 1,88%,” terang Jarot.

Jarot juga mengatakan ruang isolasi khusus sudah penuh. Lebih dari 90 persen Tempat Tidur (TT) sudah terisi. Sehingga kapasitas ruang isolasi ditambah enam tempat tidur digedung Diklat dan delapan tempat tidur di rusunawa.

“Sekarang ini saatnya semua komponen masyarakat Kabupaten Sintang terpanggil untuk bersama-sama menegakkan Protokol Kesehatan (Prokes) 5M, seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta yang terpenting jangan mudik,” pinta Jarot.

Jarot juga mengatakan untuk menjaga Sintang dari kasus impor COVID-19, tim satuan tugas penangganan COVID-19 sudah membentuk pos di Sepulut.

“Pos Sepulut dibuka untuk menjaga Sintang dari kasus impor yang selama ini menjadi kelemahan kita. Mulai dari tanggal 6-17 Mei siapapun yang masuk Sintang harus Negative hasil rapid test antigennya. Terlepas bayar maupun gratis pemeriksaannya,” tegas Jarot.

Jarot meminta kepada tim satgas Covid-19 tingkat Kelurahan, Desa, RW dan RT diperkuat kembali.

“Terima kasih dan apresiasi pada seluruh masyarakat, tim medis di RS, tim surveilans di Dinkes dan Puskesmas. tim satgas COVID-19, Camat, Lurah dan Kepala Desa, Ketua RW/RT. Sintang jangan kalah lawan Corona,” pungkas Jarot. (FR/OR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *