Deteksi berita sekota Sintang

Posko Sepulut Kembali Temukan 3 Pelaku Perjalanan Positif Corona

SINTANG, RS – Hari Ketiga beroperasionalnya Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk, petugas piket shift pertama berjumlah 27 orang yang bekerja sejak Sabtu, 8 Mei  2021 jam 07.00-19.00 WIB berhasil menghentikan dan memeriksa 13 unit mobil boks, 2 unit mobil keluarga, 13 unit truk ekspedisi, 4 unit sepeda motor dan 3 unit mobil pick up. Sedangkan bis dan taksi tidak ada yang lewat sepanjang hari Sabtu, 8 Mei 2021

Selama 12 jam tersebut, petugas melakukan tes swab antigen terhadap 50 orang yang akan memasuki wilayah Kabupaten Sintang dengan hasil 48 orang negative dan 2 orang positif terinfeksi virus corona.

Sementara petugas piket shift kedua yang berjumlah 27 orang dan bekerja mulai Sabtu 8 Mei  2021 jam 19.00 WIB sampai Minggu, 9 Mei 2021 pukul  07.00 WIB berhasil menghentikan dan memeriksa 71 unit kendaraan roda dua dan roda empat yang terdiri dari taksi  15 unit. mobil boks  8 unit, mobil keluarga 14 unit, truk ekspedisi  21 unit, sepeda motor  6 unit dan mobil pick up 7 unit. Sementara bis dan truk tronton tidak ada yang lewat.

Seluruh petugas piket di Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Sepulut pada shift pertama dan kedua berasal dari anggota Polri, POM Angkatan Darat, Kodim 1205 Sintang, Koramil Sepauk, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Pemerintah Desa Sepulut.

Sekretaris Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Sintang yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Sintang, Bernhard Saragih mengatakan dari 71 unit kendaraan roda dua dan roda empat yang diberhentikan, petugas melakukan tes swab antigen terhadap 67 orang dengan hasil 66 orang negatif, dan 1 orang positif terinfeksi Covid-19.

“Dengan demikian, shift pertama dan shift kedua. Berhasil menghentikan dan memeriksa  106 kendaraan roda dan roda empat serta melakukan tes swab antigen terhadap 117 orang dengan hasil 114 negatif dan 3 orang positif Covid-19 dan langsung dibawa ke Rusunawa di Kompleks RSUD Ade M Djoen Sintang menggunakan mobil ambulans dengan pengawalan petugas Pos Pengamanan guna dilakukan perawatan dan isolasi,” tukasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *