SINTANG, RS – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang, Ir. Zulkarnain, MT mengungkapkan rumah betang Tampun Juah yang ada di Desa Jerora Satu proses pembangunan fisiknya sudah selesai dilaksanakan setelah empat tahun penganggaran.
“Rumah betang ini dibangun dua lantai dengan ukuran bangunan 72 x 21 meter.Untuk luas keseluruhannya mencapai 3.024 meter persegi.Total pembiayaan fisik menghabiskan dana 11,5 milyar yang dianggarkan sebanyak 4 tahap,” kata Zulkarnain, Senin 15 Maret 2021.
Dirumah betang tersebut, bagian atasnya ada 16 bilik.2 bilik berukuran besar dan 14 bilik berukuran sedang.ke 14 bilik tersebut diperuntukkan untuk Dewan Adat Dayak di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang. Bagian bawahnya juga bisa untuk 30 stand.
“Pembangunan Rumah Betang Tampun Juah pada tahap I dimulai tahun 2015 dengan anggaran 4,7 milyar, tahap II tahun 2017 sebesar 2,4 milyar, tahap III tahun 2018 sebesar 1,8 milyar dan tahap IV tahun 2019 dianggarkan dana sebesar 2,4 milyar. Seluruh anggaran sudah dilaksanakan dan selesai.Bangunan fisik rumah betang Tampun Juah juga sudah selesai,” terang Zulkarnain.
Ditahun 2021 ini, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang, kata dia akan membangun WC pria dan WC wanita yang terpisah, sumur bor dan jalan menuju kedua tempat WC.
“Kami berharap rumah betang ini segera digunakan dan dikelola.Kami keteteran dalam menjaga bangunan ini, karena pernah terjadi lampu hilang sampai 40 buah lampu dan besi pegangan tangga juga dipotong dan hilang.Di rumah betang Tampun Juah itu ada ratusan titik lampu.Nah, dengan ada pengelola dan penanggungjawab, maka rumah betang lebih terjaga,” harapnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah menyaranan agar segera menyiapkan berita acara penyerahan bangunan kepada pengelola.
“Bangunan fisik kan sudah selesai.Sekarang tinggal membangun WC saja.Segeralah siapkan berita acara penyerahan.Supaya rumah betang ini sudah ada pengelolanya dan terjaga,” pungkasnya.(*)