admin pada SINTANG
16 Jun 2021 16:13 - 2 menit reading

Yosepha Hasnah Pimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan Belajar Tatap Muka di Sintang

SINTANG, RS – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah memimpin rapat persiapan pelaksanaan belajar tatap muka untuk satuan pendidikan PAUD hingga SMP Se-Kabupaten Sintang di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada Rabu, 16 Juni 2021.

Yosepha menjelaskan rapat persiapan belajar tatap muka untuk satuan pendidikan mulai dari PAUD hingga SMP di Kabupaten Sintang dilaksakanan untuk menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama 4 Menteri yakni Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Dalam rangka mempersiapkan hal tersebut, kita akan diskusi. Kami menghimpun masukan dari berbagai pihak. Sehingga keputusan rapat hari ini untuk bahan masukan kepada Bupati Sintang untuk memutuskan memulai proses belajar tatap muka di Kabupaten Sintang,” terang Yosepha.

Ia juga mengatakan sudah 1,5 tahun Kabupaten Sintang tidak pernah menyelenggarakan proses belajar tatap muka karena pandemi Covid-19.

“Kasus meninggal akhir-akhir ini disebabkan oleh Covid-19, dikarenakan terlambat penanganan. Pasien sudah kritis baru dibawa ke rumah sakit. Kalau sejak ada gejala sudah ditangani, sangat jarang untuk sampai meninggal,” kata Yospeha.

Dikatakan Yosepha, Kabupaten Sintang saat ini berada di zona kuning atau sebuah daerah dengan resiko rendah untuk tertular Covid-19. Ia meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang harus menyiapkan rencana belajar tatap muka ini dengan sebaikmungkin.

“Saya minta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan rapat dengan kepala sekolah untuk persiapan proses belajar tatap muka, hasil rapat ini akan disampaikan kepada Bupati Sintang untuk diambil keputusan,” pinta Yosepha.

Yosepha mengatakan persiapan belajar tatap muka ini yang sangat penting adalah penerapan protokol kesehatan dengan sangat ketat dan disiplin.

“Anak-anak sekolah bisa disiplin dalam penerapan prokes pada saat berada disekolah, juga saat berada di rumah dan ditengah masyarakat, orang tua juga harus disiplin. Guru terus menerus memberikan edukasi soal protokol kesehatan. Guru menjadi contoh yang baik dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujar Yosepha.

Ia berharap, persiapan mulai dari kota sampai ke desa-desa semua pasti menyambut gembira dan euphoria rencana pembelajaran tatap muka ini, tetapi persiapan harus sangat baik.

“Sebelum pelaksanaan belajar tatap muka, nanti kita akan keliling ke beberapa sekolah untuk mengecek kesiapan sekolah tersebut untuk melaksanakan belajar tatap muka. H-7 bisa kita lakukan pemeriksaan ke sekolah,” pungkasnya. (SS)