admin pada LEGISLATIF
9 Jun 2022 20:13 - 2 menit reading

Hikman Minta Akses Jalan Menuju Sungai Buaya Segera Diperbaiki

SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman menilai, bahwa daerah di Kecamatan Kayan Hilir-Kayan Hulu, terutama akses jalan menuju Desa Sungai Buaya, saat ini memang sulit untuk dilewati, apa lagi pada saat musim penghujan.

“Kondisi jalan di sana memang sudah cukup memprihatinkan, apalagi kalau sudah masuk musim penghujan. Maka dari itu, sudah sepatutnya mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sintang,” ujar Hikman Sudirman beberapa waktu lalu.

Dikhawatirkannya, kalau dibiarkan berlarut-larut, maka kondisi akses jalan di sana makin tambah parah. Kalau sudah begitu, tentu ekonomi masyarakat juga akan terganggu dengan kondisi seperti itu.

“Pastinya ekonomi masyarakat setempat juga akan terganggu, kalau akses jalan tersebut makin rusak parah karena dibiarkan lama-lama seperti itu. Makanya harus segera ditangani agar kondisinya dapat lebih baik,” tutur Hikman Sudirman yang juga merupakan Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sintang ini.

Dengan kondisi jalan yang seperti ini, Hikman Sudirman mengakui juga tidak tinggal diam, pihaknya di DPRD Kabupaten Sintang sudah beberapa kali menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Sintang melalui pandangan umum fraksi, agar ruas jalan tersebut dapat dikerjakan secara swakelola atau dikerjakan secara UPJJ.

“Sudah sering kali kita sampaikan itu. Ya mudahan mendapat tanggapan baik dari Pemerintah Kabupaten Sintang, sehingga apa yang menjadi keluhan masyarakat selama ini bisa segera ditangani,” terang pria yang karib disapa Sudir ini.

Intinya, kata Sudir dirinya siap mengawal anggaran untuk pembangunan jalan menuju Desa Sungai Buaya hingga jalan tersebut dikerjakan. Dengan begitu, akses jalan tersebut tidak lagi menjadi keluhan masyarakat setempat.

“kita juga meminta masyarakat untuk tetap bersabar menunggu. Yang pasti akan terus kita perjuangkan itu hingga akses jalan tersebut segera dapat diperbaiki,” pungkas Sudir. (*)