Deteksi berita sekota Sintang

Dukung Pemerintah Santoso Harap Pemerintah Turun Memberikan Pemahaman Langsung

SINTANG, RS – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santoso mendukung desain tata kota Sintang. Namun, ia berharap agar pemerintah dapat turun dalam memberikan oemahaman secara langsung kepada masyarakat terkait pembangunan Waterfront. Karena menurutnya hal ini berhubungan dengan perekonomian masyarakat sekitar lokasi tersebut.

“Dalam melakukan pembangunan tata kota Sintang itu, pemerintah harus bisa turun langsung memberi pemahaman pada masyarakatnya. Karena pembangunan ini kan berhubungan sama perekonomian mereka,” ujarnya.

Santoso juga mengatakan bahwa dirinya setuju dengan desain kanopi yang menyesuaikan dengan kondisi jalan dan jarak antar ruko dan pedestrian.

“Saya setuju dengan desain kanopi nya yang menyesuaikan kondisi jalan dan jalur pedestrian. Jadi, tiap jalur bakal punya bentuk desain yang berbeda. Kanopi nya juga di bangun dengan bahan bagus dan berkualitas. Bentuknya juga wajib ikut desain pemerintah. Jadi, harapannya supaya Sintang ini dapat terlihat indah,” jelasnya.

Seperti yang diketahui sebelumnya, pada rapat Sinkronisasi Perencanaan Kawasan Pasar Sungai Durian di Aula Bappeda Kabupaten Sintang. Jumat, (11/11/2022).

Salah satu pembahasan dalam rapat tersebut yakni terkait keluhan para pengusaha di Kawasan Waterfront Pasar Sungai Durian. Karena berhubungan dengan rencana pembongkaran seluruh kanopi rumah toko milik warga.

Setelah mendengarkan masukan dan saran dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah di ingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Wakil Bupati Sintang pun menyampaikan arahan dan keputusan soal kanopi rumah toko tersebut.

Wakil Bupati Sintang, Melkianus menyampaikan bahwa pelaku usaha di Sungai Durian sudah mengirim surat resmi kepada Pemerintah Kabupaten soal dampak dari pembangunan waterfront tersebut terhadap perekonomian.

“Ada 7 isi aspirasi warga pemilik rumah toko. Salah satu isi aspirasi warga disana adalah soal kanopi ruko. Maka, kita memutuskan untuk mengatur kanopi ruko yang rapi, indah dan minimalis,” ujarnya.

“Saya minta OPD teknis untuk survei ke lapangan untuk mempelajari kondisi di lapangan, kemudian menyiapkan desain kanopi yang indah, rapi, minimalis, dan tanpa tiang. Kanopi yang sudah ada, tetap harus dibongkar, lalu dibangun ulang sesuai gambar yang kita siapkan, sehingga semua kanopi, sama bentuknya” terangnya.

(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *