Deteksi berita sekota Sintang

Jelang Natal Pedagang Jangan Ada timbun Sembako

SINTANG, RS – Menjelang Natal dan Perayaan Tahun Baru Welbertus, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Sintang untuk tidak melakukan penimbunan bahan pokok sembako. Kamis, (17/11/2022).

Menurutnya, penimbunan sembako menjelang hari-hari besar seperti lebaran, natal, dan tahun baru ini masih sering terjadi. Ia berharap agar pedagang tidak menimbun sembako dan menaikan harga sembako menjelan tahun baru 2023 ini.

“Untuk para pedagang, saya himbau agar tidak melakukan spekulasi dengan cara menimbun bahan-bahan pokok, agar nantinya dapat dijual mahal saat harga naik,” katanya.

Welbertus mengingatkan bahwa saat ini harga sejumlah bahan pokok di berbagai sarana penjualan seperti pasar tradisional maupun modern diprediksi akan mengalami kenaikan. Bahkan beberapa jenis bahan pokok juga sudah mulai merangkak naik, mengingat meningkatnya jumlah permintaan bahan pokok tersebut menjelang natal dan tahun baru.

Maka dari itu, Welbertus mengingatkan kepada para bedagang untuk tidak mencari keuntungan besar dengan cara menimbu bahan-bahan pokok.

“Buat para pedagang mohon tidak mengambil keuntungan besar dengan cara menyusahkan masyarakat lain. Seperti melakukan penimbunan bahan-bahan pokok untuk kemudian dijual saat harga mengalami kenaikan. Sebab itu bakal menyusahkan masyarakat apalagi mereka yang berpenghasilan menengah kebawah,” jelasnya.

Politikus PDI Perjuangan itu juga mengatakan kalau penimbunan bahan pokok tersebut juga dapat mengakibatkan kenaikan pada harga barang. Karena akibat banyak bahan pokok yang ditimbun, maka permintaan akan semakin naik jadi harga pokok akan mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

“Namun, jika naiknya tidak seberapa dan masih terjangkau di semua kalangan itu kita anggap wajar lah. Karena hukum permintaan dan penawaran berlaku. Saat permintaan barang tinggi sementara ketersediaan kurang maka akan menyebabkan harga ikut melambung naik,” jelasnya.

(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *