SINTANG, RS – Adanya aduan masyarakat yang peduli dengan lingkungan terkait lahan pembuangan sampah yang ada sekarang dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah,karena dilihat sampah yang semakin banyak dan menjadi penyebab gangguan kesehatan bagi warga sekitar
Dimana dari Volume sampah di Kota Sintang yang terus meningkat tidak sebanding dengan jumlah tenaga dan peralatan pengangkut sampah. Saat ini produksi sampah di Sintang kota 227 ribu Ton per tahun, meningkat 150 persen saat musim buah-buahan.
Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan untuk mengatasi volume sampah yang terus meningkat pihaknya mendorong perusahaan untuk mengolah sampah menjadi sumber energi campuran batu bara.
“Nantinya diharapkan ada campuran limbah sawit, sampah dan batu bara untuk energi pembangkit listrik di Sungai Ringin,” katanya
Masalah lain yang dihadapi yaitu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Balai Agung, Kecamatan Sungai Tebelian.
Saat ini kondisi jalan masuk menuju TPA berlumpur sehingga menyulitkan truk angkutan. Truk hanya bisa parkir dan menurunkan sampah di ujung persimpangan. Akibatnya, sampah meluber hingga ke jalan yang biasa dilalui oleh masyarakat sekitar.
“Lumpur yang menutup jalan masuk TPA rencananya akan dikeruk oleh Dinas Pekerjaan Umum. Setelah selesai, dilanjutkan dengan pengerasan jalan supaya truk bisa masuk, Ini yang akan kita keruk, kita benahi lagi kemudian masuk PU ke sana untuk pengerasan, jalan menuju ke TPA 300 meter lebih”.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengungkapkan memang benar ada beberapa masyarakat yang menyampaikan langsung keresahan mereka terkait sampah yang sudah di nilai tak wajar, karena masih adanya masyarakat yang kurang peduli dengan sampah sehingga mereka membuang sampah sembarangan.
Tetapi kita bersama teman komisi terkait lingkungan sudah berkoordinasi dengan intansi terkait serta ke bupati langsung dalam permaslaham tersebut.”juga ada respon yang sangat baik dari bupati dengan mengunjungi langsung TPA yang ada di balai gana dan memiliki solusi terkait lokasi baru TPA nantinya. terangnya
“Langkah yang diambil pemerintah kabupaten Sintang sudah sangat tepat, bahkan bupati turun langsung ke lapangan dan berupaya memberikan solusi terbaik terkait anggaran kami siap mendukung” tegas Ronny.
(**)