Senen Maryono Ajak Warga Jaga Hubungan Baik Antar Sesama

SINTANG, RS –  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengajak masyarakat untuk terus menjaga silaturahmi dan ke kondusifitas yang sudah tercipta dengan baik. Karena menurutnya saling menghormati dan menghargai merupakan modal utama yang patut untuk dilestarikan.

“Jaga hubungan baik. Saling menghormati dan menghargai dan tidak membeda bedakan satu dengan yang lainya merupakan modal utama dalam bermasyarakat,” kata Senen Maryono ketika memberikan tausiah agama di Kecamatan Sungai Tebelian kemarin.

Senen Maryono mengatakan bahwa Kabupaten Sintang itu terdiri dari berbagai macam suku dan berbagai macam agama. Ia juga menegaskan tiap suku tentu memiliki perbedaan. Maka dari itu jika potensi ini dapat dirawat dengan baik maka akan menjadi modal dasar pembangunan.

“Saya tinggal di Kabupaten Sintang sudah puluhan tahun. Alhamdulillah meskipun berbeda beda suku berbeda beda agama masyarakat Kabupaten Sintang tetap bersatu padu dalam pembangunan,” ujarnya.

Senen juga mengingatkan masyarakat untuk dapat sealu menjaga persatuan dan kesatuan penting dilakukan guna merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Terlebih Kabupaten Sintang akan mengikuti Pemiihan Umum Serentak tahun 2024.

“Biasa mendekati pemilu, atau pilkada situasi politik agak sedikit menghangat. Ini yang harus di antisipasi,” imbuhnya.

Meski demikian, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku tidak khawatir, pasalnya masyarakat Kabupaten Sintang sudah cukup dewasa dalam menghadapi pesta demokrasi. Baik pilkada maupun pemilihan Umum.

“Hangat hangat sedikit biasalah, namanya juga politik. Beda pilihan biasa, tetapi jangan sampai hanya beda pilihan menimbulkan konflik,” ujarnya.

Beda pilihan kata senen itu soal biasa dalam pilkada. Satu keluarga, suami istripun bisa terjadi beda pilihan, apalagi dengan orang lain.

“Sekali lagi saya mengajak masyarakat sama sama menjaga kondisifitas yang saat ini sudah bejalan dengan baik. Saling menghargai itu penting. Jangan sampai hanya beda pilihan menimbulkan konflik,” pungkasnya.

(***)

__Posted on
Desember 27, 2022
__Categories
LEGISLATIF, PARLEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *