SINTANG, RS – Yosepha Hasnah, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang sarankan agar tiap desa dapat mengusulkan 5 sampai 6 usulan yang menjadi skala prioritas. Yang memang dari usulan tersebut sangat di butuhkan untuk masyarakat desa.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri dan memberikan arahan pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Sungai Tebelian Tahun 2023 di Gedung Serba Guna Kecamatan Sungai Tebelian. Rabu (08/02/2023).
“Usulkan saja 5 sampai 6 yang menjadi skala prioritas pembangunan yang memang sangat dibutuhkan untuk masyarakat desa. Sehingga kedepannya desa bisa naik status menjadi desa mandiri. Kemudian usulan prioritas kedua juga perlu disiapkan untuk diajukan, siapa tahu ada bantuan dana dari pemprov Kalbar dan pusat,” ujarnya.
Selain itu dalam kegiatan tersebut Yosepha menegaskan agar kepala desa dan BPD dapat mengusulkan kegiatan yang memang betul-betul menyentuh kebutuhan dan pelayanan dasar masyarakat.
“Harapannya output-nya dapat mendongkrak status desa. Apalagi kita sekarang sudah menggunakan SIPD, jadi usulan-usulan itu nantinya akan dimasukkan ke dalam SIPD. Maka kalau usulan itu tidak ada di SIPD, usulan kegiatan tidak bisa di akomodir,” ujarnya.
“Mungkin kalau dulu masyarakat pernah berpikir akan percuma melaksanakan Musrenbang. Beda dengan sekarang, sekarang sudah berubah. Musrenbang sekarang jadi sangat penting sekali,” imbuh nya.
Pada kesempatan tersebut, Yosepha Hasnah juga berbicara soal stunting. Ia mengatakan bahwa stunting di Kabupaten Sintang mengalami penurunan yang cukup signifikan.
“Soal stunting. Saya sangat bersyukur karena berkat kerjasama semua pihak angka stunting di Kabupaten Sintang bisa turun sangat signifikan. Dulu angka stunting kita terbesar kedua di Kalbar. Sedangkan di tahun 2022 ini, tersisa 18 persen saja. Ini berdasarkan hasil survey Kementrian Kesehatan RI,” terangnya.
“Itu semua berkat kerja keras kita semua dan terima kasih kepada siapa saja yang membantu,” ucapnya.
Sumber: Rilis Prokopim Sintang
Editor: Tim Redaksi