SINTANG, RS – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus J pimpin rapat evaluasi kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Sintang di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang. Kamis (09/03/2023).
TPID merupakan sebuah wadah koordinasi dalam upaya menjaga ketersediaan dan stabilitas harga komoditas pokok di Kabupaten Sintang. Dalam rapat tersebut Yustinus menyampaikan bahwa berkat usaha keras bersama di akhir tahun 2022 angka inflasi di Kabupaten Sintang turun dengan perlahan.
“Tahun lalu kita sudah digemparkan dengan angka inflasi kita yang tinggi. Namun berkat kerja keras kita, di akhir tahun 2022 angka inflasi kita pelan-pelan mulai turun,” ujarnya.
Penurunan angka inflasi di akhir tahun 2022 tersebut, menurut Yustinus berkat 10 langkah kebijakan yang di buat Pemerintah Kabupaten Sintang.
“Kalau langkah dan kebijakan ini mampu kita laksanakan dan mampu menurunkan angka inflasi maka harapan saya TPID Kabupaten Sintang dapat meraih TPID Award Tahun 2023,” katanya.
“Hari ini kita diskusi lagi supaya langkah dan kebijakan kita untuk menurunkan inflasi semakin banyak. Tahun 2023 ini bukan hanya 10 langkah dan kebijakan, tetapi 15 kebijakan misalnya. Dengan catatan rencana ini bisa kita laksanakan dan hasilnya angka inflasi kita turun,” jelasnya.
Boby Oktavianus, Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam pada Bappeda Kabupaten Sintang menyampaikan pihaknya akan melanjutkan 10 program untuk menurunkan inflasi tahun 2022, namun OPD bisa menambahkan program yang akan dilakukan sepanjang tahun 2023.
“Apa yang sudah kita lakukan sepanjang tahun 2022, kita lanjutkan karena terbukti mampu menurunkan inflasi. Dan apa rencana kerja tahun 2023 ini penting untuk segera disampaikan, dalam rangka menurunkan inflasi tahun ini,” terangnya.
Sumber: Rilis Prokopim Sintang