SINTANG, RS – Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka proses seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sintang tahun 2023 di Pendopo Bupati Sintang. Senin (13/03/2023).
Dalam pembukaan tersebut Jarot menyebutkan bahwa proses seleksi tahun ini sangat ketat dan lengkap. Bahkan ia menjelaskan selain harus bebas narkoba, akun media milik peserta juga akan dilakukan pemeriksaan.
“Semua di tes, semua diperiksa. Ideologi Pancasila juga dites. Akun media sosial semua peserta juga akan diperiksa. Akun Tiktok, Facebook, Instagram, dan Youtube semua diperiksa. Kalau posting aneh-aneh coret saja,” katanya.
“Tapi saya yakin, semuanya baik-baik,” imbuh nya.
Jarot menegaskan ketatnya seleksi calon Paskibraka tahun ini menjadi sangat penting karena peserta yang lolos nantinya akan menjadi Duta Pancasila.
“Jaga kesehatan. Jangan mundur sebelum berperang. Ini kan ada yang mundur sebelum seleksi. Satu sakit dan 6 karena tidak mendapat ijin dari orang tua,” ucapnya.
“Jangan lupa ijin guru, sekolah, dan pacar,” imbuh nya.
Jarot Winarno menegaskan bahwa dalam seleksi Paskibraka ini harus benar-benar murni dan berjalan dengan profesional tanpa adanya titipan.
Hal tersebut ia sampaikan karena ada yang menghubunginya melalui pesan WhatsApp. Agar satu diantara calon peserta dapat dibantu dalam proses seleksi.
“Seleksi ini tidak ada titipan. Tapi ada yang WA ke saya. Kepada Tim Seleksi, abaikan jika ada peserta yang mengaku dapat WA dari saya. Saya tegaskan, tidak ada titip menitip. Semuanya jujur dan fair,” tegasnya.
Pada pembukaan tersebut hadir pula Asisten Administrasi Umum, Harysinto Linoh; Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Syarief Yasser Arafat; Kaban Kesbangpol, Kusnidar; Anggota Forkopimda; 138 calon Paskibraka; Kepala Sekolah; Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sintang; serta Tim Seleksi Calon Paskibraka Kabupaten Sintang.
Sumber: Rilis Prokopim Sintang