SINTANGG, RS – Anggota Dewan Perakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus mengaku sangat prihatin terhadap kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Teluk Kelansam, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang yang mengalami kerusakan berat.
Menurut Welbertus, Ruang kelas SDN 10 Teluk Kelansam merupakan bangunan yang cukup lama. Tiang-tiang pada ruang kelas tersebut sudah mengalami pelapukan dan belum mendapat perhatian dari pemerintah sejak banjir 2021 silam. Ia mengatakan bahwa kondisinya hingga saat ini belum diperbaiki dan sudah sangat parah.
“Tiang-tiangnya sudah mulai lapuk jenang dengan kep juga sudah mulai lapuk belum dapat perhatian dari pemerintah sejak banjir 2021 silam, hingga saat ini belum diperbaiki kondisinya sangat parah,” ucapnya.
“Memang sangat memprihatinkan dan harus segera mendapat perhatian juga,” lanjutnya.
Welbertus juga menyampaikan bahwa hal ini sudah sering ia sampaikan ke pemerintah, dan sudah sering diusulkan pihak pemerintah.
“Ini sudah sering disampaikan ke pemerintah sama seperti reses juga sudah sering diusulkan pihak pemerintah. Ini anggaran sudah ada untuk rehab karena di dinas pendidikan biayanya cukup besar,” ucapnya.
“Tapi ini untuk rehap tidak untuk membangun total dan ini juga sudah saya sampaikan dalam pandangan umun fraksi,” lanjutnya.
Melihat kondisi kerusakan tersebut, Welbertus berharap kepada pemerintah Kabupaten Sintang agar dapat segera memperbaiki sekolah tersebut.
“Harapannya pemerintah dapat Segera Perbaiki dengan kondisi sekolah di wilayahnya yang rusak dan memerlukan renovasi dan perbaikan,” harapnya.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi sekolah yang rusak ini, karena pendidikan adalah hal yang paling penting dan harus selalu menjadi perhatian dari pemerintah,” kata Welbertus.
Welbertus menjelaskan, bahwa fasilitas sekolah yang rusak bisa mengganggu kegiatan belajar mengajar, sehingga bisa mempengaruhi prestasi siswa. Oleh karena itu, ia ingin pemerintah kabupaten Sintang melakukan renovasi dan perbaikan pada sekolah yang rusak.
“Kami berharap pemerintah bisa memperhatikan kondisi sekolah yang rusak ini dan dengan cepat melakukan renovasi dan perbaikan. Dengan begitu, fasilitas belajar siswa bisa terjamin kualitasnya, dan kualitas pendidikan bisa semakin meningkat,” papar Wel.
Dia mengharapkan, dengan perbaikan dan renovasi sekolah yang rusak ini, bisa meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya, serta bisa mempersiapkan anak-anak sebagai penerus bangsa yang unggul dan dapat berkontribusi pada kesejahteraan rakyat.
(***)