SINTANG, RS – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti Kostrad sekali lagi mencatat keberhasilan dengan menggagalkan upaya penyelundupan sabu seberat kurang lebih 10 Kilogram di jalur tidak resmi wilayah Desa Enteli, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang. Keberhasilan ini mendapatkan apresiasi, termasuk dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang menyatakan penghargaan terhadap Satgas yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba seberat 10 kilogram. Dia menekankan bahwa tindakan seperti ini patut diapresiasi, sambil menyatakan keprihatinan terhadap masih adanya individu yang berperan sebagai kurir narkoba dengan potensi merusak generasi muda.
Dalam operasi yang dilakukan oleh Satgas Pamtas, satu tersangka berhasil ditangkap bersama dengan barang bukti berupa sepuluh kilogram sabu. Wakil Ketua DPRD menyoroti kecepatan dan kepresisian dalam tindakan pasukan gabungan ini, menganggapnya sebagai bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah perbatasan. Sabu, sebagai jenis narkotika yang sangat berbahaya, dianggap sebagai ancaman serius terhadap generasi muda dan stabilitas keamanan negara.
Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny, turut memberikan apresiasi terhadap upaya Satgas Pamtas yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba dalam skala besar. Dalam pernyataan resmi, Ketua DPRD menyampaikan keprihatinan terhadap meningkatnya upaya penyelundupan narkoba di perbatasan negara.
Tidak hanya itu, Ketua DPRD juga mencermati situasi ekonomi yang sulit saat ini. Meskipun memahami kesulitan ekonomi yang dihadapi masyarakat, Ronny menegaskan agar masyarakat tidak mencari solusi mudah dengan terlibat dalam perdagangan narkoba. Ia mengajak masyarakat untuk tidak mencoba-coba mencari jalan pintas dengan menjadi kurir narkoba demi perbaikan ekonomi.
“Melalui kesempatan ini, saya mengimbau masyarakat Kabupaten Sintang agar tidak mencari jalur mudah, terlepas dari kesulitan ekonomi yang kita hadapi. Narkoba merusak generasi muda, jadi mari bersama-sama menolak jalur ilegal dan tetap memperjuangkan solusi yang benar dan aman,” ungkap politisi dari Nasdem ini.
(***)