SINTANG – Kecamatan Kelam Permai di Kabupaten Sintang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, khususnya dalam budidaya padi sawah. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang melalui Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kelam Permai, luas lahan yang potensial untuk pertanian padi sawah di empat desa mencapai 491 hektare.
Camat Kelam Permai, Kusmara Amijaya, menjelaskan potensi ini dalam sebuah wawancara dengan media baru-baru ini. Ia merinci bahwa desa-desa di Kecamatan Kelam Permai memiliki luas lahan yang signifikan untuk budidaya padi sawah, antara lain Desa Kebong dengan 82 hektare, Desa Kelam Sejahtera seluas 33 hektare, Desa Merpak mencapai 151 hektare, dan Desa Ensaid Panjang dengan luas 125 hektare.
“Total potensi lahan padi sawah di empat desa ini adalah 491 hektare. Ini merupakan angka yang cukup besar dan memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah kami,” ujar Kusmara.
Kusmara juga menyoroti keberhasilan panen raya padi yang baru-baru ini dilaksanakan di Desa Kebong. Panen tersebut mendapat perhatian besar, bahkan dihadiri secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia. “Panen perdana tersebut mendapat perhatian nasional, yang menunjukkan bahwa potensi pertanian di Kecamatan Kelam Permai memang sangat diapresiasi dan mendapat pengakuan di tingkat nasional,” lanjut Kusmara.
Meskipun demikian, Kusmara mengakui bahwa data produksi padi yang akurat dan terperinci masih belum sepenuhnya tersedia. “Saat ini, kami masih menunggu data produksi yang lebih lengkap dan akurat dari BPP. Angka produksi yang jelas sangat penting untuk perencanaan lebih lanjut,” tuturnya.
Ke depan, pemerintah Kecamatan Kelam Permai berkomitmen untuk memaksimalkan potensi lahan tersebut dengan berbagai upaya. Kusmara menyatakan bahwa langkah-langkah yang akan diambil termasuk peningkatan akses terhadap teknologi pertanian yang lebih modern, penyediaan sarana dan prasarana pertanian yang memadai, serta pelatihan intensif untuk para petani.
“Peningkatan produktivitas, kualitas, dan kuantitas hasil pertanian padi adalah tujuan utama kami. Dengan itu, diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani,” tambah Kusmara.
Pemerintah Kecamatan Kelam Permai juga akan mengintegrasikan program-program lainnya yang mendukung pertumbuhan sektor pertanian, seperti diversifikasi usaha tani, pengembangan pasar, dan pemberian akses permodalan untuk petani. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan sektor pertanian di Kecamatan Kelam Permai dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat lokal.
Pemerintah setempat berkomitmen untuk terus mendukung petani agar dapat mengoptimalkan potensi pertanian di wilayah tersebut, sehingga produktivitas dan kesejahteraan mereka dapat meningkat secara signifikan.
(Rilis Kominfo)
