SINTANG, RS – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Sintang mendesak Pemerintah Daerah agar memprioritaskan pembangunan jalan dan jembatan menuju desa-desa terpencil di wilayah Kecamatan Kayan Hulu, terutama yang berada di sepanjang jalur Sungai Kayan, Sungai Tebidah, dan Sungai Payak.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Fraksi Gerindra, Juni, dalam rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.
Menurut Fraksi Gerindra, keterbatasan akses darat membuat masyarakat di wilayah tersebut masih sangat bergantung pada transportasi sungai. Kondisi jalan yang didominasi tanah kuning membuat mobilitas warga terganggu, terutama saat musim hujan.
“Jalan di sana hampir seluruhnya belum layak. Ini menyulitkan akses pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Pemerintah perlu serius menangani kondisi ini,” ujarnya baru-baru ini.
Fraksi Gerindra meminta agar pembangunan infrastruktur di wilayah pedalaman tidak lagi ditunda dan menjadi prioritas dalam perencanaan anggaran berikutnya, baik melalui dana APBD maupun dukungan dari pemerintah pusat.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny menyatakan bahwa Pemkab Sintang berkomitmen membuka konektivitas ke seluruh wilayah, termasuk desa-desa terpencil di jalur sungai.
“Kami terus melakukan inventarisasi dan mengajukan usulan pembangunan jalan dan jembatan ke pemerintah provinsi dan pusat. Tujuannya agar seluruh masyarakat bisa menikmati akses yang layak,” terang Wakil Bupati Sintang, Ronny.
Ia menambahkan, keterhubungan antarwilayah merupakan kunci untuk mendorong pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pedalaman.
