SINTANG, RS — Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Senen Maryono, menegaskan bahwa lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya (Stikara) harus siap menghadapi tuntutan dunia kesehatan modern yang semakin kompleks. Pesan tersebut ia sampaikan saat menghadiri Wisuda XIV Stikara Sintang yang diikuti ratusan lulusan dari berbagai program studi.
Dalam kesempatan itu, Ia menyampaikan bahwa sektor kesehatan saat ini memasuki fase transformasi besar-besaran. Digitalisasi layanan, pemanfaatan teknologi medis, hingga sistem data kesehatan terintegrasi membuat tenaga kesehatan dituntut memiliki kemampuan lebih dari sekadar keterampilan klinis dasar.
“Sekarang layanan kesehatan sudah berbasis digital. Rekam medis elektronik, telemedicine, dan data kesehatan terintegrasi membuat lulusan harus cepat menyesuaikan diri,” jelasnya, Kamis (13/11).
Ia menilai bahwa lulusan program Perekam Medis menjadi salah satu kelompok yang memiliki peluang kerja luas. Menurutnya, kebutuhan tenaga pengelola data pasien meningkat seiring dengan kewajiban fasilitas kesehatan menerapkan sistem informasi terkomputerisasi.
“Jurusan ini sangat strategis. Banyak puskesmas, klinik, dan rumah sakit membutuhkan tenaga rekam medis. Jadi lulusan harus siap masuk ke peluang itu,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Senen Maryono, juga mendorong lulusan keperawatan dan kebidanan agar terus memperkuat kapasitas diri.
Ia menekankan pentingnya sertifikasi kompetensi, pelatihan lanjutan, serta pengalaman lapangan sebagai modal bersaing di dunia kerja yang semakin ketat.
“Kalau mau bersaing, harus terus belajar. Dunia kesehatan berubah cepat, jadi kita tidak boleh berhenti,” tegasnya.
Ia turut menyoroti pola pikir sebagian lulusan yang terlalu berorientasi menjadi aparatur sipil negara (ASN). Ia menekankan bahwa sektor kesehatan justru menawarkan banyak jalur karier di luar pemerintahan.
“Kita harus membuka mata. Banyak tenaga kesehatan sukses karena memulai dari praktik mandiri atau bekerja di sektor swasta,” katanya.
Dirinya berharap Stikara terus menjaga kualitas pendidikannya agar mampu melahirkan sumber daya manusia yang unggul, adaptif, dan siap menjawab kebutuhan era modern.
Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Senen Maryono, menilai bahwa penyelenggaraan pendidikan berkualitas merupakan kunci agar lulusan dapat memberi kontribusi nyata bagi peningkatan layanan kesehatan di daerah.
“Stikara harus terus menjadi institusi yang menghasilkan tenaga kesehatan yang bisa menjawab tantangan zaman,” tutupnya.
