Cegah Konflik Agrarian, Pjs Bupati Sintang Adakan Program PTSL

SINTANG, RS – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang Florentinus Anum, didampingi Kepala ATR BPN Kabupaten Sintang Junaedi beserta jajaran mengikuti acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo di Pendopo Bupati Sintang pada Senin, 9 November 2020.

Sebelum acara berlangsung, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang Florentinus Anum, didampingi Kepala ATR BPN Kabupaten Sintang Junaedi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah, dan anggota Forkopimda Kabupaten Sintang menyerahkan 1. 760 persil sertifikat tanah secara simbolis kepada masyarakat 7 Desa di Kabupaten Sintang.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang Florentinus Anum, menyampaikan tujuan dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ini adalah agar masyarakat Kabupaten Sintang memiliki kepastian hukum dalam kepemilikan tanah.

“Dengan adanya sertifikat tanah, masyarakat kita akan terhindar dari konflik agrarian. Selama ini banyak konflik agraria yang merugikan masyarakat. Karena mereka tidak memiliki sertifikat tanah sehingga tidak ada kepastian hukum dalam kepemilikan tanah mereka. Konflik tanah biasa terjadi saat adanya investasi dan pembangunan masuk” kata Anum.

“Dengan adanya program PTSL ini juga dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan memiliki sertifikat tanah, maka bisa dijadikan agunan pinjaman ke bank. Cuma saya berpesan, saat sertifikat dijadikan agunan pinjaman, agar uang hasil pinjaman wajib dan harus digunakan untuk modal usaha yang produktif. Jangan sampai saat sudah dapat uang, agunan sertifikat, dananya tidak dikelola dengan baik. Lalu sertifikatnya disita. Saya minta pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan. Data asset pemerintah, bantu masyarakatnya untuk mengurus sertifikat tanahnya melalui program yang ada di ATR BPN Sintang. Di invetarisir, ajukan ke BPN Sintang. Tanah ini sangat penting untuk diamankan dengan adanya sebuah sertifikat” terang Anum.

Kepala ATR BPN Kabupaten Sintang Junaedi mengatakan bahwa pihaknya sudah menargetkan penerbitan sertifikat tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada tahun 2020 ini sebanyak 3. 667 persil sertifikat.

“Dari jumlah 3. 667 persil ini. Sebanyak 1. 907 persil diantaranya sudah kami serahkan kepada masyarakat Desa Tertung, Nanga Tempunak dan Sungai Jaung. Dan yang akan diserahkan hari ini berjumlah 1. 760 persil sertifikat tanah untuk masyarakat Kelurahan Kapuas Kiri Hulu, Desa Mangkurat Baru, Pangkal Baru dan Sebetung Palu” terang Junaidi.

“Lanjut Junaidi, selain melalui program PTSL, kami juga ada program lain dalam mengurus sertifikat tanah ini yakni program redistribusi tanah dan sudah menerbitkan sebanyak 7.350 bidang, seharusnya itu 12.000 bidang untuk tahun ini, tetapi ada pandemi covid-19 sehingga pekerjaan sedikit terhambat. Saya berharap agar Kabupaten Sintang seluruh tanah milik masyarakat bisa tersertifikasi, itu mimpi saya. Kami ingin agar Kabupaten Sintang ini menjadi kabupaten yang lengkap, dalam hal sertifikasi untuk tanah masyarakat, untuk tanah perkumpulan, lembaga pemerintah dan non-pemerintah, supaya masyarakat dan Negara bersinergi dengan baik, dan berdampak kepada pembangunan ekonomi yang baik” harap Junaidi. (SS)

__Posted on
November 9, 2020
__Categories
SINTANG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *