Persoalan Listrik Negara di Sintang, Ini Kata Gulam

SINTANG – Sudah hampir 77 tahun Indonesia merdeka, namun masih banyak daerah-daerah di Kabupaten Sintang yang belum teraliri listrik. Tentu hal ini sangat miris sekali, mengingat listrik saat ini sudah menjadi bagian kebutuhan hidup masyarakat.

Permasalahan listrik ini pula, bukan hanya terjadi di daerah pedalaman dan perbatasan Kabupaten Sintang saja, namun daerah pesisir yang tidak jauh dari pusat ibukota kabupaten pun masih dapat ditemukan. Maka dari itu, persoalan ini patut menjadi perhatian serius pemerintah.

Menanggapi hal tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Gulam Raziq mengatakan, bahwa memang persoalan listrik di kabupaten berjuluk Bumi Senentang ini sudah sangat lama terjadi. Meski demikian, ia mengangap Pemkab Sintang dan pihaknya dari DPRD juga tidak tinggal diam.

“Berbagai upaya tentu telah kita lakukan. Seperti mendorong pihak terkait, dalam hal ini PLN agar bisa memenuhi harapan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan listrik negara tersebut, karena listrik ini sudah lama didamba-dambakan mereka,” ujarnya belum lama ini.

Raziq menilai, bahwa masalah listrik ini bukanlah di bawah kendali Pemkab atau DPRD Sintang. Meski demikian, pihaknya dan Pemkab selalu berusaha semampunya, seusai tupoksi masing-masing, agar terjadi pemerataan listrik di Sintang.

“Mengingat PLN adalah kewenangan pusat. Maka, yang bisa kita lakukan menyikapi keluhan masyarakat dan meneruskan permintaan itu pada PLN. Intinya kami selalu berupaya membangun komunikasi dan mendorong PLN supaya semua desa di Kabupaten Sintang bisa dialiri listrik,” terangnya.

Memang kondisi seperti ini diakui Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini sangatlah miris. Hanya saja ia meminta masyarakat untuk tetap bersabar, dan berharap PLN dapat segera merealisasikan pembanguan listrik tersebut, hingga merata ke pelosok desa.

“Kasihan juga melihat masyarakat yang belum menikmati listrik negara. Selama ini mereka hanya mengandalkan Generato Set (Genset). Itu pun hanya malam mereka gunakan, sebab kalau mengunakannya sehariannya, tentu memerlukan biaya yang tak sedikit. Oleh karena itu, kita berharap listrik negara ini dapat segera menerangi seluruh Kabupaten Sintang,” pungkasnya. (*)

__Posted on
Juni 25, 2022
__Categories
LEGISLATIF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *