Pengembangan Infrastruktur Jalan di Kecamatan Kayan Hulu, Upaya Meningkatkan Ketahanan Pangan

SINTANG, RS – Camat Kayan Hulu, Yudius, mengungkapkan bahwa proyek penanganan jalan yang dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Lestari Kayan Hulu telah mencapai Desa Tanjung Miru. Desa ini terletak di ujung Kecamatan Kayan Hulu.

Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini, sudah ada 24 desa di Kecamatan Kayan Hulu yang telah mendapatkan jalan usaha tani. Langkah ini diambil untuk mendukung inisiatif pemerintah Kabupaten Sintang dalam memperkuat ketahanan pangan.

“Walaupun banyak desa yang telah terhubung melalui jalan yang ada, namun masih terdapat beberapa desa yang belum tersentuh, sekitar 7 desa. Di antaranya, Desa Merah Arai, Tapang Menua, Nanga Masau, Tanjung Lalau, di jalur Sungai Kayan. Sementara di jalur Payak, hanya tersisa satu desa, yaitu Riam Panjang. Namun, Nanga Tampang dan Sungai Lar sudah terhubung,” ungkapnya.

Yudius menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di 24 desa tersebut bukanlah pekerjaan yang selesai dalam waktu singkat. Estimasinya menunjukkan bahwa proyek ini berlangsung selama sekitar 1,5 tahun. Oleh karena itu, Yudius menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BUMDesma Lestari Kayan Hulu dan 24 desa yang telah bekerja keras untuk mendapatkan jalan aspal tanah di Kecamatan Kayan Hulu.

“Terima kasih kepada BUMDesma Lestari Kayan Hulu dan 24 desa yang telah berusaha keras agar infrastruktur ini bisa dinikmati. Semoga ke depannya infrastruktur semakin berkembang, sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan lebih lancar,” harapnya.

Dengan upaya meningkatkan aksesibilitas melalui pembangunan infrastruktur jalan, Kecamatan Kayan Hulu berpotensi meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Sumber: Rilis Kominfo Sintang

__Posted on
Oktober 22, 2023
__Categories
SINTANG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *