SINTANG, RS – Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar malam ramah tamah dan pisah sambut Bupati dan Wakil Bupati Sintang masa jabatan 2016-2021 dan Bupati/Wakil Bupati Sintang terpilih hasil pemilihan tahun 2020, di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (2/3/2021) malam.
Hadir langsung pada acara tersebut Bupati/Wakil Bupati Sintang Jarot Winarno dan Sudiyanto, Wakil Bupati Sintang masa jabatan 2016-2021 Askiman, beserta Istri, Sekda Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah, Ketua TP PKK Kabupaten Sintang Maria Magdalena, unsur Forkopimda Kabupaten Sintang, Kepala Bank Kalbar Cabang Sintang, unsur pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sintang, tokoh agam, tokoh masyarakat, organisasi adat, organisasi kemasyarakatan serta tamu undangan lainnya.
Andreas Calon tokoh masyarakat Dayak Kabupaten Sintang menyampaikan pilkada yang kita laksanakan tahun lalu menyisakan banyak catatan dan pengalaman yang sangat berharga untuk ke depan terkait pesta demokrasi.
Ia mengatakan ada gesekan dan riak kecil yang mewarnai proses demokrasi.
Namun akhirnya, pilkada sudah kita lewati dengan semangat persaudaraan dan hasilnya Bupati dan Wakil Sintang terpilih sudah di lantik.
“Inilah alam demokrasi yang harus kita junjung tinggi. Kita boleh berbeda pendapat dan pilihan, namun akhirnya dengan kebesaran jiwa kita dapat menerima siapapun yang terpilih,” terang Andreas.
Andreas mengatakan Kita semua bersepakat untuk mendukung sepenuhnya kepemimpinan Jarot Winarno, sebagai Bupati Sintang dan Sudiyanto, sebagai Wakil Bupati Sintang.
“Kita menaruh harapan kepada mereka untuk dapat membangun Kabupaten Sintang semakin maju dan damai,” harapnya.
Dikatakan Andreas, tidaklah mungkin akan berhasil perjuangan mereka dan para stakeholder yang membantu mereka, apabila masyarakat Kabupaten Sintang tidak pro aktif membantu program yang sudah ditetapkan.
“Ada kata-kata indah yang penting untuk diingat, janganlah kamu tanyakan tentang apa yang negara buat untuk kamu, tetapi tanyakan apa yang telah kamu perbuat bagi negara mu,” terang Andreas Calon
Lanjut Andreas mengatakan tentu kita semua punya tanggung jawab untuk kemajuan Kabupaten Sintang ini sesuai kemampuan dan cara kita masing-masing.
“Kepemimpinan Jarot Winarno dan Askiman, pada lima tahun yang lalu, saya memiliki istilah untuk pola kepemimpinan mereka berdua yakni talk less do more yang artinya mereka tidak banyak slogan, tidak banyak berbicara, tetapi mereka lebih banyak dengan tindakan konkrit, terutama dalam melaksanakan program dan visi misi yang mereka buat, mereka langsung pada eksekusi” kata Andreas.
“Mereka lebih banyak berkiprah di lapangan, memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung, mereka menerapkan program membangun dari pinggiran. Salah satu bukti konkrit adalah sudah memerdekakan masyarakat Kecamatan Ambalau, yang selama 75 tahun Indonesia merdeka, tetapi tetap terisolir karena belum memiliki akses jalan darat menuju ibu kota kecamatan,” tambah Andreas.
Bukti Kepemimpinan Jarot Winarno dan Askiman, awal 2017 jalan darat ke Nanga Kemangai sudah dibangun dan menjadi kenyataan.
Banyak juga contoh lain, bukti pembangunan yang sudah dirasakan masyarakat Kabupaten Sintang.
“Kami masyarakat Kabupaten Sintang khususnya masyarakat Suku Dayak, dari lubuk hati yang paling dalam, dan dengan tulus menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian mereka berdua,” ucap Andreas.
Kepada Bapak Askiman, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas pengabdian selama menjadi Wakil Bupati Sintang.
“Selamat bertugas dan perjuangan untuk masyarakat Kabupaten Sintang meskipun sudah tidak bertugas lagi di pemerintahan, kami yakin beliau masih berkomitmen untuk memajukan Sintang meskipun sudah tidak di pemerintahan,” ucapnya.
“Selamat bertugas kepada Jarot Winarno, sebagai Bupati Sintang dan Sudiyanto, sebagai Wakil Bupati Sintang. Kami dukung sepenuhnya kepemimpinan bapak berdua, demi Sintang yang sejahtera, damai, religius dan hidup berdampingan dalam keberagaman,” tambah Andreas. (SS)