Deteksi berita sekota Sintang

Bupati Jarot Beri Suport dan Semangat Kepada Pasien Positif Covid-19

SINTANG, RS – Usai membesuk salah satu korban luka bakar akibat musibah kebakaran 7 rumah warga Dusun Tuntun Palah, Desa Nanga Pari, Kecamatan Sepauk di Ruang IGD RSUD Ade M. Djoen Sintang,  Bupati Sintang, Jarot Winarno di dampingi Kadis Kesehatan Kabupaten Sintang dr. Harysinto Linoh, menyambangi Rumah Susun (Rusun) RSUD Ade M. Djeon Sintang tempat para pasien positif Covid-19 menjalani karantina atau isolasi dan perawatan medis, Senin (22/3/2021).

Saat ini ada 59 orang pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi/karantina serta perawatan medis di rusun tersebut.

Bupati Sintang, Jarot Winarno berbincang-bincang dengan para pasien positif Covid-19 sambil bercanda tawa, sembari memberikan semangat dan dukungan kepada mereka.

“Gimana kabar bapak/ibu,” tanya Jarot.

“Baik-baik saja pak,” jawab para pasien positif Covid-19 itu.

Bahkan salah satu dari pasien, menjawab yang dialami mereka rata-rata tanpa gejala atau gejala ringan seperti kehilangan indra penciuman dan perasa saja.

“Nda tau pak kami dapat dimana, padahal jarang juga kemana-mana, tau-taunya positif, tanpa gejala yang berat,” jawab salah satu pasien.

Sebagai seorang Dokter dan juga ahli epidemiologi, Jarot pun memberikan penjelasan, bahwa Covid-19 akan selalu ada seperti penyakit-penyakit lainnya atau akan jadi penyakit endemik di tengah-tengah kehidupan kita.

“Covid-19 ini akan selalu ada seperti penyakit lainnya atau akan jadi penyakit endemik di tengah-tengah kita,” kata Jarot.

Untuk itulah pemerintah mengajurkan kita menerapkan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Jarot berharap dengan telah di lakukannya vaksinasi, herd immunity masyarakat akan terbentuk.

Jarot pun mengajak masyarakat mendoakan para pasien positif Covid-19 agar segera sehat kembali seperti sediakala berkumpul bersama sanak keluarga di rumah, dan Jarot mengajak masyarakat  tidak memberikan stigam negatif kepada mereka karena Covid-19 bukanlah sebuah aib.

“Saya doakan bapak/ibu segera sembuh. Mari masyarakat juga bersama-sama kita doakan bapak/ibu disini, biar cepat sembuh kembali berkumpul bersama sanak keluarga dirumah,” ucap Jarot.

Setelah berbicang-bincang dengan para pasien positif Covid-19, Jarot kemudian berfoto bersama petugas medis di rusun tersebut dan juga memberikan semangat kepada mereka dalam menjalankan tugas mulia ini. (AN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *