SINTANG, RS – Kasus corona di Bumi Senentang telah menyebar ke seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang.
“Di 14 kecamatan se Kabupaten Sintang semuanya pernah ada kasus konfirmasi corona. Ini total dari awal ya, bukan kondisi sekarang,” Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh saat mendampingi Bupati Sintang Jarot Winarno menggelar konferensi pers perkembangan kasus corona di Kabupaten Sintang.
Dikatakan Sinto, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sintang sebagian besar didominasi oleh jenis kelamin laki-laki.
“Hal ini terjadi mungkin dikarenakan laki-laki sering keluar rumah atau mobilitas tinggi,” ujar Sinto.
Jika dikelompokkan berdasarkan umur, menurut Sinto masih didominasi oleh adalah kalangan dewasa. Yakni kelompok umur 21-30 tahun. Disusul umur 31-40 tahun. Selanjutnya umur 11-20 tahun. “Untuk umur 0-10 tahun jumlahnya 56 orang,” beber Sinto.
Sinto juga menyebut, untuk kasus pasien corona meninggal dunia, paling besar pada kelompok umur 61-80 tahun. Kemudian diatas 80 tahun. Lalu, kelompok umur 71-80 tahun.
“Kita juga melakukan pemetaan kecamatan yang kita keluarkan setiap hari Selasa. Di Kabupaten Sintang yang masuk resiko sedang adalah Kecamatan Sintang, Kecamatan Sungai Tebelian, Kecamatan Binjai Hulu,” terang Sinto.
Untuk Kecamatan Kelam Permai, Kecamatan Sepauk, Kecamatan Serawai, Kecamatan Dedai dan Kecamatan Ketungau Tengah merupakan zona resiko rendah.
Sedangkan Kecamatan Kayan Hulu, Kecamatan Ambalau, Ketungau Hilir, Kayan Hilir dan Ketungau Hulu dan Kecamatan Tempunak merupakan zona hijau.
“Jadi, sekarang tidak ada kasus aktif corona di enam kecamatan itu di Kabupaten Sintang,” jelas Sinto.
Untuk merawat pasien corona, kata Sinto, sudah disiapkan dua tempat. Yakni ICU Ruang Isolasi Mandiri (RIM) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen dan Rusunawa.
“Untuk Ruang Isolasi Khusus (RIK) di RSUD Ade M Djoen, itu merawat pasien-pasien dengan gejala sedang sampai berat. Sedangkan untuk Rusunawa, kita merawat pasien dengan gejala ringan sampai gejala sedang. Jadi ada dua tempat perawatan. Sekarang ini, kita masih berusaha supaya semua yang positif dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Namun tetap diawasi ketat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang,” tukasnya. (*)