SINTANG, RS – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jambri mendesak pemerintah pusat (Pempus) untuk segera menepati janjinya membangun wilayah perbatasan antar negara di Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang.
“Kami mengingatkan kembali agar pemerintah pusat segera merealisasikan pembangunan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia tepatnya di Desa Sungai Kelik Kecamatan Ketungau Hulu,” ucap Heri Jambri, Jum’at 2 April 2021.
Dikatakan Heri, hal ini dimaksudkan untuk menyelesaikan persoalan ketimpangan pembangunan antar daerah yang sering kali kerap dikeluhkan masyarakat.
Guna mengatasi persoalan tersebut, diperlukan sinergitas program pembangunan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.
“Untuk itu, sekali lagi kami sangat berharap program pemerintah pusat seperti membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu segera direalisasikan. Karena Pemerintah pusat telah berkomitmen untuk fokus terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan,” kata Heri.
Selain mendesak untuk segera merealisasikan pembangunan PLBN Sungai Kelik, Heri Jambri juga meminta pemerintah pusat memperhatikan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat di kawasan perbatasan.
“Saya juga minta kepada pemerintah pusat agar jangan hanya pembangunan fisik PLBN Sungai Kelik saja. Sementara masyarakat yang ada di sana dibiarkan miskin,” pinta Dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sintang 2, Kecamatan Binjai Hulu, Ketungau Hilir, Ketungau Tengah, dan Ketungau Hulu ini.
Heri berpandangan, apaguna pembangunan yang menghabiskan duit ratusan miliar, tetapi rakyat di perbatasan tidak diperhatikan.
Oleh sebab itu, selain fisik Pos Lintas Batas Negara dibangun, Heri Jambri meminta infrastruktur dan SDM masyarakat setempat juga harus diperhatikan.
“Saya minta tingkatkan sumber daya manusia masyarakat perbatasan dan tingkatkan kesejahteraan mereka. Agar semua ini mampu terlaksana dengan baik, saya minta kita semua untuk turut andil dalam mengawasi pembangunan ini nantinya bila telah direalisasikan,” pungkas Legislator Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini.
