Deteksi berita sekota Sintang

Dewan Sintang Minta Satgas Terbuka Dengan Data Covid-19

SINTANG, RS – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus meminta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terbuka pada publik mengenai data perkembangan kasus Covid 19 di Bumi Senentang.

“Keterbukaan informasi Covid-19 sangat penting untuk dipublikasikan, supaya masyarakat kita di Kota sampai pelosok desa sekalipun mengetahui perkembangan penyebaran virus Covid 19 di Kabupaten Sintang dan juga agar masyarakat kita mematuhi protokol kesehatan (Prokes) ,” kata Niko, Selasa 20 April 2021.

Legislator Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini meminta, data kondisi penyebaran Covid-19 yang harus disampaikan ke public antara lain, mulai dari yang positif berapa, dirawat inap berapa, isolasi di rumah berapa dan meninggal berapa.

“Satgas bidang komunikasi public kita minta harus mengupdate data ini setiap hari. Supaya masyarakat kita mengetahui bahwa virus corona benar ada dan berbahaya. Sebaliknya, jika tidak publis masyarakat akan menjadi abai terhadap bahaya virus Covid 19,”  ujar Niko.

Akhir – akhir ini, Niko melihat kesadaran masyarakat dengan protokol kesehatan masih rendah. Ia menilai Satgas juga kurang dalam melaksanakan pengawasan penerapan prokes dan penertibannya.

“Saya melihat penyampaian penyebaran Covid 19 belum terbuka. Setelah Gubernur berteriak, baru Satgas Covid kita bergerak,” ucapnya.

Dikatakan Niko, jika Satgas Covid Sintang konsisten dari awal, kondisi penyebaran Covid 19 di Sintang tidak akan melonjak seperti saat ini. Angka kasus konfirmasi baru dan tingkat kematian pun bisa ditekan.

“Jika dari awal satgas kita melaksanakan pengawasan prokes dengan baik, saya rasa tidak sampai seperti sekarang ini masalahnya. Tingkat kematian bisa ditekan. Sekarang tingkat hunian rumah sakit penuh, ruang isolasi hampir penuh,” terang Niko.

Akibatnya, kata dia pasien non Covid mau berobat, jadi kebingungan, apalagi mereka yang menggunakan BPJS.

“Sekali lagi saya minta, Satgas harus terbuka dalam menyampaikan data penyebaran Covid 19,” desaknya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *