Pemkab Sintang Sambut Baik Penandatanganan Nota Kesepakatan Dengan Pegadaian

SINTANG, RS – Pemerintah Kabupaten Sintang menyambut baik dan mengapresiasi dengan adanya penandatangan nota kesepakatan bersama dengan PT. Pengadaian (Persero) Wilayah Kalimantan Barat. Pasalnya pengadaian saat ini bukan hanya sekedar tempat menggadaikan barang lalu dapat uang, tapi bisa juga untuk tempat berinvestasi berupa tabungan emas.

“Terus terang saya juga baru tau sekarang pak, rupanya pengadaian ini bukan hanya tempat gadaikan barang lalu dapat uang, rupanya bisa juga kita berinvestasi. Ini tentunya menarik bagi kami pak, khususnya ASN, tentunya ini sesuatu yang sangat positif,” kata Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Syarief Yasser Arafat saat Penandatangan Nota Kesepakatan Bersama dengan PT. Pengadaian (Persero) Wilayah Kalimantan Barat, di Pendopo Bupati Sintang, Selasa 13 Juli 2021.

“Karena mengapa, pandemi Covid-19 yang kita nda tau kapan berakhir ini, bukan hanya berdampak terhadap masyarakat secara keseluruhan, kami ASN juga terdampak. Memang betul ASN setiap bulan menerima gajih secara rutin, tapi dampak pandemi tidak hanya sekedar itu saja, namun harga barang-barang naik, proses penganggaran kita di kabupaten juga mengalami kendala karena refocusing anggaran dan segala macam, tentunya ini dampak dari pandemi semuanya,” jelas Yasser.

Sehingga dengan adanya produk yang di tawarkan pengadaian melalui MoU ini bisa di manfaatkan oleh ASN yang ada di Lingkungan Pemkab Sintang untuk berinvestasi, terlebih juga menurut Yasser bahwa pegawai ASN itu rata-rata konsumtifnya tinggi, misalnya, begitu terima gajian terkadang langsung habis, tidak pernah berpikir untuk berinvestasi dan sebagainya.

Deputi Bisnis Area Kalimantan Barat, PT. Pengadaian (Persero) Wilayah Kalbar, Mukhlis Masriyadi mengatakan bahwa selama ini mungkin pengadaian hanya di ketahui sebagai tempat untuk menggadaikan barang-barang saja, namun saat ini pengadaian sudah memilik produk baru berupa investasi emas yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat.

“Tadinya masyarakat mungkin hanya memahami pengadaian itu berkaitan dengan gadai menggadai saja, ada barang datang ke pengadaian dapat uang,” ujar Mukhlis.

“Kami sekarang mempunyai produk yang bisa menjadikan bapak/ibu untuk melakukan investasi secara murah, mudah dan aman, mungkin sudah mendengar tabungan emas,” tambahnya.

Di jelaskan Mukhlis, tabungan emas ini sistemnya hampir sama dengan tabungan biasa yang ada di bank, tapi tabungan emas yang ada di pengadaian ini saldonya berkaitan konversi menjadi saldo geram emas.

“Investasi itu penting baik untuk anak-anak sekolah di masa depan, maupun kebutuhan-kebutuhan yang direncakan dikemudian hari, karena kalau kita tidak memikirkan dari sekarang, maka kita akan kewalahan,” jelasnya.

“Dengan adanya MoU ini paling tidak di tindak lanjuti dengan perjanjian kerjasama (PKS) bersama kepala OPD yang ada di lingkungan pemkab sintang,” harap Mukhlis. (*)