SINTANG, RS – Kejadian rubuhnya obyek wisata rohani gua Maria bukit kelam di akibatkan hujan beserta angin kencang berdampak kerusakan di gua Maria serta menjadi kesedihan umat di sintang dimana gua Maria adalah obyek spirtual bagi masyarakat sendiri yang ada di kabupaten sintang.
Oleh kejadian tersebut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward berharap Gua Maria di komplek wisata rohani Bukit Kelam yang ambruk pada Minggu 4 Desember 2022 lalu dapat segera dibangun kembali.
Tentunya atas kejadian tersebut saya sangat prihatin sebagai umat Kristiani bahwa salah satu aset Keuskupan Sintang yaitu gua Maria yang di kaki bukit kelam itu sudah roboh. Kita berharap Gua Maria dapat segera dibangun kembali,” ucapnya belum lama ini.
Wakil rakyat yang juga menjabat Ketua DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) kabupaten sintang ini berharap ada perhatian dari pemerintah daerah untuk membantu umat katolik membangun kembali Gua Maria tersebut. “Karena ini merupakan aset wisata juga lewat wisata Rohani,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa rentetan sejarah bangunan Gua Maria yang sudah roboh tersebut sudah berusia belasan tahun.Dan hebatnya gua nya tubuh tetapi Patung Bunda Maria tetap kokoh berdiri tanpa ada kerusakan sedikit pun. Menurut jeffray hal tersebut merupakan sebuah keajaiban.
“Dengan utuhnya patung Bunda Maria itu, menandakan bahwa di situ ada kesaksian Iman bagi saya juga,” ucapnya.
Peristiwa robohnya Gua Maria dan Patung Bunda Maria yang tetap utuh tersebut memberikan pesan moral kepada masyarakat khususnya umatnya agar lebih percaya kepada Tuhan.
Jeffray berharap umat Kristiani khususnya anak muda sintang dapat bergotong royong memperbaiki kerusakan gua Maria agar bisa difungsikan kembali.
“Karena gua Maria obyek wisata yang dibanggakan seluruh umatnya khususnya sintang,” tutupnya.
(**)