SINTANG, RS – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Sintang Agustinus mengatakan permasalahan yang banyak disampaikan langsung ke kita yakni masyarakat meminta pemerintah daerah kabupaten Sintang untuk menyelesaikan terkait insfrastruktur seperti jalan, jembatan dan termasuk juga ketahanan pangan. terangnya(23/11/22)
“intinya banyak masyarakat juga meminta pemerintah terlebih dahulu memberikan bantuan seperti bibit padi, bibit karet, bibit sawit juga masih menjadi kebutuhan dan juga dibidang peternakan seperti kambing, sapi tetapi yang jelas masalah ketahanan pangan menjadi permasalahan utama”
sambung dia, mereka juga meminta dalam peningkatan sumber daya manusia(SDM/red) melalui pendidikan selanjutnya adalah di bidang kesehatan.
oleh sebab itu ada empat bidang yang menjadi prioritas yang harus kami bantu karena menjadi aspirasi masyarakat serta bisa diprogramkan oleh pemerintah daerah di tahun yang akan datang.
“untuk segi pengawasandan pengawalan langsung kita memang ada beberapa kegiatan sudah sesuai dengan standart, tetapi memang ada kegiatan yang tidak tepat waktu contohnya pembangunan infrastruktur jalan jalur SKPC yang hari ini sedang dikerjakan, tetapi dengan kendala cuaca yang masuk musim penghujan berakibat kan pengerjaan tidak efektif dan efisien serta menimbulkan lumpur baru dan kerusakan pada jalan belum dikerjakan, jalan yang masih bisa dilewati motor menjadi rusak kembali dan tidak efektif” bebernya
sambungnya lagi, walaupun demikian masyarakat juga berusaha artinya masyarakat membantu menutup jalan yang sedang dikerjakan dengan portal bertukuan agar jalan tidak dilewati sebelum benar-benar sudah bisa dilewati masyarakat setempat.
“itu usaha dan inisiatif dari masyarakat setempat sendiri dalam menjaga jalan yang sedang dibangun, nah artinya catatan saya dalam pembangunan diminta kepada pemerintah jangan mengerjakan proyek di akhir tahun seperti sekarang, nah itu bukan bersumber dari dana ABT inikan dana murni harusnya pada awal tahun itu sudah bisa terprogramkan. Dan mungkin di bulan -bulan Mei, juni, Juli bukan musim hujan lebih tepat dilaksanakan pengerjaannya” tutupnya.
(***)
