SINTANG, RS – Wakil Bupati Sintang, Melkianus bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah hadiri kegiatan GEMAPATAS (Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas) 1 Juta Patok Serentak Tahun 2023 seluruh Indonesia dan Penyerahan Sertifikat Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2022.
Kegiatan tersebut di selenggarakan di Desa Jerora Satu oleh Kantor ATR/BPN Kabupaten Sintang. Jumat, (03/02/2023).
Dalam acara tersebut Melkianus menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan GEMAPATAS ini yang dilaksanakan serentak secara nasional oleh Menteri ATR/BPN Republik Indonesia.
“Pemerintah Kabupaten Sintang memberikan apresiasi atas program soal batas tanah ini. Seperti yang kita dengar tadi arahan dari Menteri ATR BPN. Ini sangat baik agar masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sintang bisa memiliki kepastian hukum atas aset dan tanah mereka dengan adanya patok resmi dari BPN,” terangnya.
Menurutnya, masih banyak terjadi permasalahan tanah karena batas. Maka dari itu Melkianus sangat berharap dengan adanya program GEMAPATAS ini dapat terus berlanjut sampai ke tahun berikutnya.
“Situasi saat ini, banyak masalah tanah yang terjadi karena masalah batas saja. Maka kami berharap program GEMAPATAS ini bisa berlanjut terus sampai ke tahun berikutnya dan hari ini sudah dilakukan penyerahan patok batas baik untuk tanah masyarakat maupun tanah Pemkab Sintang,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sintang, Junaidi menjelaskan bahwa kasus sengketa lahan yang paling marak karena tidak dipasangnya batas tanah oleh pemilik tanah, sehingga kemudian batas tanah bisa bergeser.
“Kementrian ATR/BPN ingin menghindari kasus dan sengketa tanah karena batas tanah ini. Maka dari itu, program patok batas tanah ini dicanangkan kembali dengan harapan dapat menumbuhkan kemabali kesadaran masyarakat bahwa patok batas ini penting,” pungkasnya.
Sumber: Rilis Prokopim Sintang
Editor: Tim Redaksi