Deteksi berita sekota Sintang

Lim Hie Son Beri Tanggapan Soal Harga Beras Naik

SINTANG, RK – Harga beras saat ini terus mengalami kenaikan, saat ini telah melonjak sampai 20 persen selama tiga bulan terakhir ini. Tentunya kenaikan harga beras tersebut membuat para konsumen semakin kesulitan dalam memenuhi kebutuhan beras mereka.

Menanggapi hal tersebut Lim Hie Son, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Sintang menegaskan bahwa pihaknya juga akan terus mendorong pemerintah bersama pihak yang bersangkutan segera dapat mengambil tindakan untuk mengatasi kenaikan harga betas yang sangat merugikan ini.

“Kenaikan harga beras yang drastis ini sangat memprihatinkan, mengingat beras merupakan bahan makanan pokok di wilayah kami dan mempengaruhi kondisi perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Liem Hie Soen mengatakan bahwa DPRD Sintang akan segera bertemu dengan pihak-pihak terkait, termasuk pedagang beras dan petani, untuk mencari solusi bersama yang dapat menekan harga beras dan memberikan kepastian harga bagi konsumen.

Selain itu, DPRD juga meminta pemerintah kabupaten Sintang untuk segera mengambil langkah konkret, seperti memberikan bantuan dan insentif kepada petani untuk meningkatkan produksi beras, sehingga pasokan beras dapat tercukupi dalam memenuhi kebutuhan konsumen.

“Kami berharap pemerintah dapat bergerak cepat untuk menyelesaikan masalah ini, serta selalu berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk menjamin stabilitas harga beras bagi masyarakat,” tambah Lim Hie Soen.

Politisi Hanura ini menyebutkan dengan adanya keterlibatan DPRD dan pemerintah daerah dalam menanggapi kenaikan harga beras, diharapkan masyarakat dapat mengatasi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan beras mereka.

Sementara Rita (45) salah satu pedagang sembako di Pasar Masuka mengaku kenaikan harga beras dalam beberapa pekan terakhir sangat signifikan.

“Sudah beberapa minggu harga beras naik, untuk beras jenis premium naik hingga Rp. 1000; per kilogramnya,” Katanya.

(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *