admin pada SINTANG
31 Okt 2023 19:52 - 2 menit reading

Dewan Sintang Tekankan Pentingnya Kesiapsiagaan Bencana: Pembentukan Tim Tanggap Bencana Diperkuat

SINTANG, RS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mendorong langkah-langkah proaktif Pemerintah dalam menghadapi potensi bencana dengan membentuk Tim Tanggap Bencana (TRC). Wakil Ketua Dua DPRD Kabupaten Sintang, Heri Jamri, menyampaikan dukungan ini pada Selasa, (31/10/2023). Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana potensial dan mengatasi dampak yang mungkin timbul.

Menurut Heri Jambri, langkah-langkah tersebut mencakup peningkatan kewaspadaan, penyiagaan sumber daya yang dibutuhkan, dan pelaksanaan latihan evakuasi. Dewan menyambut positif upaya Pemerintah Kabupaten Sintang dalam menerapkan TRC, melihatnya sebagai langkah penting untuk memotivasi masyarakat dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kerja keras dari Pemerintah dalam mengikuti saran dan rekomendasi dari Dewan. Langkah ini sangat penting untuk memotivasi masyarakat dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi,” tambah Wakil Ketua dewan.

Heri Jambri meyakini bahwa dengan adanya TRC, kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana akan meningkat secara signifikan. “Dengan adanya TRC, kami yakin kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana akan lebih baik,” ujar anggota dewan tersebut.

Pemerintah daerah Kabupaten Sintang telah melakukan rapat persiapan untuk pembentukan struktur dan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Alam dan Non-Alam. Rapat tersebut dipimpin oleh Syarief Yasser Arafat, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, pada Selasa, (31/10/2023). Acara ini dihadiri oleh berbagai instansi dan organisasi terkait seperti TNI, Polri, BMKG, Pertamina, dan lainnya.

Syarief Yasser Arafat menjelaskan bahwa pembentukan Tim Reaksi Cepat ini sesuai dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang telah membentuk tim serupa di tingkat provinsi. Tim ini bertujuan untuk menanggulangi kondisi bencana, baik alam maupun non-alam. “Setelah tim ini terbentuk, masing-masing kelompok dalam tim ini bisa melakukan rapat-rapat teknis,” terangnya.

Tim Reaksi Cepat Kabupaten Sintang terdiri dari berbagai unit, termasuk Pembina, Pengarah, Pelaksana, Unit I sebagai tim operasi dan kaji cepat, Unit II sebagai sekretariat posko penanganan darurat bencana, dan Unit III sebagai tim logistik dan peralatan. Langkah ini diambil mengingat kondisi cuaca yang memasuki musim penghujan, yang membawa potensi bencana banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor.

(***)