SINTANG, RS – Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang, melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, meriahkan suasana dengan kegiatan Overland Offroad dalam Festival Kelam Tourism 2023. Pembukaan yang meriah berlangsung di Waterfront Sintang pada Jumat (3/11/2023), menjadi titik awal perjalanan petualangan yang menantang.
Dalam mengapresiasi upaya Pemerintah Daerah, DPRD memberikan penghargaan tinggi kepada Disporapar atas terselenggaranya kegiatan Overland Offroad. Langkah ini dianggap sebagai dorongan positif untuk mempromosikan pariwisata daerah dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian alam.
Wakil Ketua DPRD Sintang, Jefrray Edward, menekankan bahwa Overland Offroad bukan hanya sebuah kegiatan petualangan, tetapi juga langkah positif dalam pengembangan ekowisata. Dengan konsep ini, kegiatan tersebut memiliki dampak positif pada lingkungan dan perekonomian lokal, menjadikannya daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Jefrray menyatakan bahwa Overland Offroad mampu memikat hati pengunjung dengan keindahan alam Sintang, memberikan mereka pengalaman petualangan unik di medan yang menantang. DPRD berharap Pemerintah Daerah terus menggelar kegiatan sejenis untuk menjaga keberlanjutan pariwisata, sambil mengajak masyarakat mendukung pelestarian alam.
“DPRD akan berupaya memperjuangkan alokasi dana yang memadai untuk pengembangan pariwisata dan infrastruktur terkait, demi meningkatkan kenyamanan dan keselamatan wisatawan,” kata Jefrray.
Pelaksanaan kegiatan Overland Offroad juga mendapat dukungan dari Hendrika, Kadis Porapar Sintang, yang menjelaskan bahwa offroad bukan hanya sekadar olahraga petualangan, melainkan juga agenda tahunan yang menarik banyak minat wisatawan.
“Offroad menjadi andalan di Sintang karena banyak diminati oleh wisatawan. Selain tantangan olahraga, kegiatan ini juga melibatkan bakti sosial, di mana peserta berhenti di titik tertentu untuk melihat kawasan lindung di Kabupaten Sintang,” ungkap Hendrika.
Ditambahkannya, peserta Overland Offroad akan menjelajahi tempat-tempat menarik seperti Riam Baru, tempat dilaksanakannya kegiatan bakti sosial, dan berhenti di wilayah-wilayah yang dilindungi. Hendrika berharap kegiatan ini akan semakin banyak menarik perhatian wisatawan pada tahun-tahun mendatang, dan para peserta akan menjadi duta keindahan alam Sintang untuk masyarakat luas.
(***)