SINTANG, RS – Florensius Ronny, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang penuh suka cita dan damai. Ronny menyadari bahwa menyatukan persepsi menjadi sebuah tantangan, terutama mengingat banyaknya benturan kepentingan selama proses kampanye dan pemilihan, terlebih dengan maraknya penggunaan media sosial yang dapat diakses oleh semua orang.
“Memang tidak mudah untuk menyatukan persepsi bahwa pemilu itu harus damai karena begitu banyak pihak yang terlibat, apalagi zaman sekarang zamannya media sosial. Saya pikir, dalam pemilu ini kita mencari pemimpin yang terbaik. Mari kita rayakan pesta ini dengan suka cita, bukan untuk menghakimi lawan politik,” ungkapnya.
Ronny menegaskan pentingnya Pemilu sebagai ajang mencari pemimpin terbaik mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, DPR RI, DPD, hingga presiden dan wakil presiden. Pemilu diharapkan menjadi proses demokratis yang bermartabat dan menentukan pemimpin yang dapat membawa kemajuan bagi masyarakat.
Wakil Bupati Sintang, Melkianus, juga turut mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti Pemilu dengan damai. Ia berharap setiap warga dapat memberikan pilihannya tanpa adanya intimidasi atau paksaan dari kelompok tertentu. Melkianus menyampaikan bahwa penting bagi semua pihak, termasuk ormas, paguyuban, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, untuk memantau dan melaporkan jika ada tindakan intimidasi di lapangan.
“Kita berharap kepada semua ormas, paguyuban, tokoh masyarakat, tokoh agama, supaya tetap memantau di mana nanti masyarakat atau kelompok tertentu, jangan sampai ada yang terintimidasi,” ujarnya.
Melkianus juga menekankan pentingnya laporan jika terjadi intimidasi atau paksaan selama pemilu. Ia menegaskan bahwa setiap warga harus bebas memberikan pilihannya, dan hasil pemilihan yang terpilih akan menjadi pemimpin bagi semua. Dalam konteks ini, kebebasan dan keadilan dalam pelaksanaan Pemilu menjadi prioritas untuk memastikan suksesnya proses demokrasi di Kabupaten Sintang.
(***)
