SINTANG, RS – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny, hadir dalam acara soft launching Mal Pelayanan Publik Bumi Senentang yang dilakukan oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno, pada Kamis, 16 November 2023. Ronny menyatakan bahwa anggaran untuk operasional Mal Pelayanan Publik telah disetujui oleh DPRD Sintang selama pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2023.
Dalam pernyataannya kepada wartawan setelah acara launching, Ronny memberikan apresiasi khusus kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang. Ia menyebut bahwa dinas tersebut secara efisien berhasil menyelesaikan renovasi bangunan eks RSUD Ade M Djoen Sintang untuk dijadikan Mal Pelayanan Publik. Ronny menggambarkan prestasi ini sebagai suatu bentuk keajaiban.
Politisi dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Sintang ini menyatakan harapannya bahwa Mal Pelayanan Publik akan membantu mempercepat proses pelayanan publik kepada masyarakat di Bumi Senentang. Ia berpendapat bahwa kehadiran mal tersebut akan meningkatkan nilai pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Sintang.
Ronny, yang berusia 34 tahun, menilai bahwa Mal Pelayanan Publik sangat efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia menyebut adanya 18 gerai pelayanan, baik dari pemerintah, instansi vertikal, BUMN, maupun BUMD, yang terkoordinasi di satu tempat. Menurutnya, hal ini akan memudahkan masyarakat ketika ingin mengurus dokumen.
“Hadirnya Mal Pelayanan Publik sangat efektif dalam memberikan pelayanan. Semua gerai pelayanan ini terkoordinasi di satu tempat, ini pasti memudahkan masyarakat ketika ingin mengurus dokumen. Contohnya, ketika ingin membuat SKCK dari Polres Sintang, bisa datang ke Mal Pelayanan Publik ini. Mau bikin KTP juga bisa di sini. Dengan menghemat waktu dan jarak, keberadaan Mal Pelayanan Publik sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan,” ujar Ronny.
Dengan meluncurnya Mal Pelayanan Publik Bumi Senentang, diharapkan masyarakat Kabupaten Sintang dapat menikmati pelayanan publik yang lebih efisien dan terkoordinasi di satu tempat.
(***)
