SINTANG – Dalam momentum memperingati Sumpah Pemuda ke-96, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Ardi mengajak pemuda Kabupaten Sintang untuk lebih proaktif memberikan saran dan kritik kepada pemerintah.
Menurut Ardi, kurangnya sikap kritis dari generasi muda terhadap berbagai isu di Kabupaten Sintang menjadi perhatian bersama. Mengingat pemuda memiliki peran penting dalam membangun Kabupaten Sintang.
“Makna Sumpah Pemuda ini mengingatkan kita bahwa pemuda adalah bagian penting dari pemerintahan. Dengan kompleksitas permasalahan daerah ini yang kian bertambah, kehadiran pemuda dalam memberi masukan sangat diperlukan,” kata Ardi ketika ditemui di Gedung DPRD Sintang.
Selain itu, Ardi juga menekankan bahwa pemerintah daerah seharusnya terbuka terhadap kritik yang disampaikan oleh para pemuda.
“Para pemuda, terutama mahasiswa, harus terlibat. Pemerintah tidak boleh alergi terhadap kritik yang mereka sampaikan,” ucap Ardi.
Dengan adanya kolaborasi yang solid antara pemuda dan pemerintah, politisi Partai Gerindra berharap Kabupaten Sintang bisa menjadi daerah yang lebih responsif terhadap aspirasi masyarakat, sehingga dapat menghadapi tantangan pembangunan dengan lebih baik.
Menurut Ardi, pemuda memiliki kekuatan dan potensi besar dalam membawa perubahan. Dengan peran aktif mereka, pemerintah dapat memperoleh sudut pandang baru serta solusi kreatif untuk berbagai permasalahan di Kabupaten Sintang, mulai dari isu lingkungan, infrastruktur, hingga ekonomi dan sosial.
Olehkarenanya, Ardi berharap agar momentum Sumpah Pemuda tidak hanya berhenti sebagai perayaan seremonial, tetapi menjadi pengingat akan peran penting generasi muda dalam proses pembangunan Kabupaten Sintang.
“Kami mengajak pemuda untuk tidak takut menyuarakan pendapat demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat kita,” pungkas Ardi, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sintang 1.
