SINTANG – Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pendidikan resmi memperkenalkan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) berbasis daring yang terintegrasi, pada Rabu, 28 Mei 2025.
Kegiatan peluncuran digelar di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang dan dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Herkolanus Roni, bersama sejumlah pejabat terkait.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Yustinus, menjelaskan bahwa penerapan sistem ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerataan akses pendidikan di wilayah Sintang.
Menurutnya, SPMB dirancang untuk memudahkan proses pendaftaran siswa baru, meningkatkan akuntabilitas, dan mengurangi potensi kecurangan dalam proses seleksi.
“SPMB ini diharapkan dapat menjadikan proses penerimaan murid baru di sekolah-sekolah lebih efisien dan tertata. Melalui sistem ini, masyarakat akan mendapatkan informasi yang transparan mengenai daya tampung serta kuota masing-masing sekolah,” ujar Yustinus.
Sistem ini menggunakan platform digital yang dapat diakses secara mudah oleh calon peserta didik maupun orang tua. Proses mulai dari pengisian data pribadi hingga verifikasi dokumen dilakukan secara online.
Sistem ini juga terhubung langsung dengan data kependudukan, yang bertujuan mempercepat validasi dan mengurangi risiko kesalahan data.
Dalam sambutannya, Herkolanus Roni menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan atas peluncuran sistem yang dinilai sebagai langkah progresif tersebut.
Ia berharap sistem ini dapat dimanfaatkan secara maksimal demi kepentingan masyarakat.
“Peluncuran SPMB ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Sintang untuk terus meningkatkan mutu layanan pendidikan. Kami percaya, sistem ini dapat menciptakan proses seleksi yang lebih adil, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Herkolanus.
Selain mendukung keterbukaan informasi dan keadilan, penerapan SPMB juga dirancang untuk mengurangi beban administrasi bagi pihak sekolah dan calon siswa.
Proses pendaftaran yang dapat dilakukan secara daring memungkinkan akses yang lebih fleksibel, terutama bagi warga yang berada di wilayah terpencil.
Dengan hadirnya sistem ini, Pemerintah Kabupaten Sintang berharap dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat sekaligus menjadi acuan bagi daerah lain yang ingin mengembangkan sistem serupa guna meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan.
(Rilis Kominfo)
