Deteksi berita sekota Sintang

DPRD Sintang Minta Pemda Atur Jam Operasional Truk Besar demi Ketertiban Lalu Lintas Kota

SINTANG, RS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mendorong Pemerintah Daerah untuk segera merumuskan kebijakan terkait pembatasan jam operasional kendaraan berat, khususnya truk roda enam ke atas, yang melintas di kawasan inti Kota Sintang.

Hal ini menjadi salah satu poin penting yang disampaikan Fraksi Partai Gerindra dalam Rapat Paripurna DPRD, Senin (21/7/2025), saat menyampaikan pandangan umum terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.

Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, Juni, menyatakan bahwa keberadaan truk-truk besar di jalan protokol Kota Sintang, terutama pada jam-jam sibuk, kerap menimbulkan kemacetan dan potensi gangguan terhadap keselamatan pengguna jalan. Ia menyebut kondisi ini perlu segera diatasi melalui kebijakan yang jelas dan terukur.

“Kami meminta agar ada pembatasan jam operasional bagi kendaraan besar, terutama di pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB, di mana aktivitas masyarakat sedang tinggi. Langkah ini bukan untuk melarang, tetapi untuk menata lalu lintas agar lebih aman dan lancar,” tegasnya.

Menurutnya, aturan ini penting agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di pusat kota yang dapat menghambat aktivitas warga, khususnya pelajar, pegawai, dan pengendara umum lainnya.

Ia juga mendorong agar dinas teknis segera menyusun mekanisme pengaturan yang dapat diterapkan secara efektif di lapangan.

Fraksi Gerindra menilai bahwa kebijakan tersebut akan berdampak positif terhadap kelancaran lalu lintas dan estetika kota. Selain menciptakan lingkungan jalan yang lebih tertib, hal ini juga merupakan bagian dari upaya mewujudkan wajah kota yang lebih bersahabat bagi semua pengguna jalan.

“Kami berharap usulan ini bisa segera ditindaklanjuti dalam bentuk peraturan daerah atau petunjuk teknis dari instansi terkait, agar implementasinya bisa dilakukan secara sistematis dan konsisten,” ujarnya.

Dengan adanya regulasi yang jelas, Fraksi Gerindra optimistis bahwa persoalan kemacetan dan gangguan lalu lintas akibat kendaraan besar dapat diminimalisir, sekaligus memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat dalam beraktivitas di wilayah perkotaan.

Exit mobile version