Deteksi berita sekota Sintang

Yasser Dorong ASN Sintang Manfaatkan Investasi Emas

SINTANG, RS – Pandemi Covid-19 yang belum tau kapan berakhir ini, bukan hanya berdampak terhadap masyarakat secara keseluruhan saja. Akan tetapi para Aparatur Sipil Negara (ASN)  di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang juga merasakan dampaknya.

Memang betul ASN setiap bulan menerima gajih secara rutin, tapi dampak pandemi tidak hanya sekedar itu saja, namun harga barang-barang naik, proses penganggaran di kabupaten juga mengalami kendala karena refocusing anggaran dan segala macam, tentunya ini dampak dari pandemi semuanya.

Oleh sebab itu, Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Syarief Yasser Arafat mendorong para Aparatur Sipil Negara Sintang untuk memanfaatkan produk yang di tawarkan PT. Pengadaian berupa Investasi emas.

“Melalui MoU kita dengan Pegadaian, saya minta bisa di manfaatkan betul-betul lah oleh Aparatur Sipil Negara yang ada di Lingkungan Pemkab Sintang untuk berinvestasi, terlebih juga bahwa pegawai ASN itu rata-rata konsumtifnya tinggi, misalnya baru terima gajian terkadang langsung habis, tidak pernah berpikir untuk berinvestasi dan sebagaianya,” kata Yasser.

Yasser menilai, investasi emas sebuah hal yang sangat positif khususnya ASN di lingkungan Pemkab Sintang, dengan adanya penantangan MoU kerjasama ini, mungkin nanti juga akan di tindak lanjuti dengan perjanjian kerjasama dengan OPD-OPD, sehingga para pegawai ASN bisa tau bahwa pengadaian ini bisa untuk berinvestasi, karena sering terjadi juga ASN itu terjebak dalam investasi bodong.

“Nah, ini investasi resmi oleh BUMN milik pemerintah, mengapa tidak kita manfaatkan melalui investasi yang sudah jelas. Sehingga ASN nantinya ada untuk investasi masa depan,” jelasnya.

Deputi Bisnis Area Kalimantan Barat, PT. Pengadaian (Persero) Wilayah Kalbar, Mukhlis Masriyadi mengatakan tujuan dari penandatangan nota kesepakatan bersama ini yakni terkait investasi emas, dimana pengadaian saat ini memiliki produk investasi murah, mudah dan aman. Sehingga melalui MoU ini, pihaknya memberikan fasilitasi, edukasi, pemahaman literasi, khususnya bagi ASN di lingkungan Pemkab Sintang, bahwa berinvestasi itu penting.

“Karena kita ini kan setelah terima gajih, kemudian beli sesuatu dan sebagainya tanpa memikirkanya yang namanya investasi. Jadi kami mengajak teman-teman ASN ini bisa menyisihkan sebagian penghasilannya untuk berinvestasi. Kami tidak mewajibkan ASN itu harus jadi nasabah Pengadaian, tidak, tapi kami memfasilitasi bagaimana teman-teman ASN bisa berinvestasi secara murah, mudah dan aman,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *