Wabup Prihatin Ada THM Beroperasi di Tengah PPKM Mikro

SINTANG, RS – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kapuas Raya melaporkan video berdurasi 30 detik yang menunjukan aktivitas tempat hiburan malam masih beroperasi di tengah penerapan PPKM Mikro kepada Wakil Bupati Sintang, Kamis 15 Juli 2021.

Video 30 detik tersebut diduga diambil di klub malam, Angel. Tampak dalam video tersebut diskotik beroperasi secara normal. Pengunjung yang datang menikmati alunan musik tanpa menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan menggunakan masker.

“Kejadian seperti ini sangat tidak fair. Kami melihat Satgas tidak adil,” kata Kabid Hikmah PC IMM Kapuas Raya, Aldo Topan Rivaldi.

Topan menilai, tempat hiburan malan angel sudah kerap melanggar peraturan Satgas tentang operasional. Namun, Satgas Penanganan Covid-19 tidak mengambil sikap tegas.

“Kenapa satgas seakan tegas terhadap pelaku usaha kecil dalam penegakan prokes, tapi tidak pada usaha skala besar, yang lebih ekstrem mengumpulkan massa, dan cenderung tidak mematuhi prokes pencegahan corona,” sesal Topan.

Topan Menilai, pelaku UMKM sudah mematuhi instruksi bupati sintang terkait penerapan PPKM Mikro. Baik jam buka maupun kapasitas tempat duduk yang dikurangi. Sayangnya, kata dia satgas dinilai tidak berlaku adil terhadap tempat hiburan malam.

“Dimana keadilannya. Pelaku usaha kecil sudah patuh. Sementara ada tempat hiburan malam yang masih buka, seakan ada pembiaran. Kami tidak mau terjadi konflik, makanya kami datang ke Satgas minta keadilan supaya tegas, supaya jangan ada kesan jika mereka itu dilindungi,” jelas Topan.

Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto memastikan akan menindaklanjuti aduan IMM Kapuas Raya. Dalam waktu dekat, Sudiyanto akan mengumpulkan tim Satgas.

“Saya sendiri juga merasa prihatin, dan itu bukan kali pertama. Dari awal memang saya lihat ada perlakuan berbeda. Itu tidak adil,” ujar Sudiyanto.

Dikatakan Sudiyanto, para pelaku usaha besar seharusnya memberikan contoh baik bagi yang lain. Sebaliknya, pelaku usaha kecil justru sangat patuh dengan aturan pemerintah.

“Intinya kita sangat prihatin, masyarakat ekonomi ke bawah patuh, tapi yang kayak gini kok ndak patuh. Seharusnya mereka menjadi contoh yang baik. Kami akan rapatkan untuk langkah ini, lintas sektor. Kami akan rapatkan segera keluhan dan aduan ini. Kami juga malu, melihat hal ini,” pungkasnya. (*).

__Posted on
Juli 15, 2021
__Categories
SINTANG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *