Deteksi berita sekota Sintang

Welbertus Minta Banjir Sintang Harus Ditangani Serius

SINTANG, RS – Bencana banjir di Kabupaten Sintang hingga saat ini masih terus berlangsung. Hal tersebut menuai cuitan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus. Ia menyampaikan bahwa banjir sintang menggambarkan terjadinya sebuah krisis lingkungan. Minggu, (13/11/2022).

Mengulas kembali peristiwa bencana banjir Sintang di tahun 2021 yang sempat menarik perhatian pemerintah pusat. 7 menteri bahkan Presiden RI Jokowi Widodo juga melakukan kunjungan kerja terkait banjir tersebut.

“Ini adalah banjir yang kedua, kayaknya ini ulang tahun yang kedua setelah banjir tahun lalu. Hal ini sudah jelas menggambarkan adanya krisis lingkungan yang serius,” ungkapnya.

Welbertus menghimbau kepada warga yang terdampak banjir terutama yang bermukim di pesisir sungai untuk selalu mengawasi anak-anak mereka.

“Mari kita awasi semua, selalu waspada terutama bagi orang tua untuk mengawasi anak-anaknya,” himbau politisi dari Partai PDI Perjuangan tersebut.

Dalam situasi banjir seperti ini Welbertus juga menegaskan bahwa banjir ini harus ditangani serius. Ia meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang dapat melakukan pemetaan terkait penyebab terjadinya banjir Sintang tersebut.

“Apakah karena perusahan sawit, aktivitas PETI (Penambang Emas Tanpa Izin, red) atau apapun itu, mohon kepada pemerintah segera melakukan pemetaan terkait hal itu,” pintanya.

Selebihnya Wekil Rakyat Dapil Kecamatan Sintang tersebut juga menegaskan agar pejabat setempat seperti kepala desa juga melakukan pemetaan daerahnya yang terdampak banjir. Agar nantinya dapat disampaikan kepada dinas terkait supaya mendapatkan penanganan segera.

“Kades-kades juga perlu segera laporkan kepada dinas terkait jika wilayahnya terdampak banjir. Ini penting, supaya pemerintah dapat segera mengambil langkah terbaik untuk penanganan banjir. Baik itu seperti penyaluran bantuan atau yang lainnya,” tegasnya.

(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *