14 Nov 2022 23:10 - 2 menit reading

Masih Terdampak Banjir, Ketua Dewan Himbau Masyarakat Sintang Jaga Kesehatan

SINTANG, RS – Banjir Sintang belum surut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny himbau kepada masyarakat di Kabupaten Sintang selalu utamakan jaga kesehatan.

Menurutnya dampak banjir di Kabupaten Sintang akibat cuaca ekstrim ini akan berdampak buruk untuk kesehatan masyararakat.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar dapat tetap menjaga kesehatannya, karena banjir dapat menimbulkan dampak buruk dan besar bagi kesehatan masyarakat,” himbaunya.

Belakangan ini, menurut politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini cuaca ekstrim dengan intensitas curah hujan yang begitu tinggi ini yang disertai dengan angin kencang perlu untuk di waspadai bersama.

Hal ini juga berlaku bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai. Menurutnya perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan debit air. Selain itu, ia juga mengingatkan kepada warga untuk memperhatikan jaringan kabel listrik rumah. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Terutama pada peningkatan debit air di kawasan bantaran sungai. Jadi, kita harap masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dapat meningkatkan kewaspadaannya, mengingat cuaca ekstrem masih melanda sebagian wilayah daerah ini. Dan perhatikan juga jaringan kabel listrik tiap rumah warga, karena untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan terjadi,” ujarnya.

Kendati demikian, Ronny, wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Kelam Permai, Kecamatan Dedai, Kecamatan Sungai Tebelian ini juga berharap agar banjir yang melanda kawasan penduduk di Kabupaten Sintang ini dapat berangsur surut.

Karena dengan surutnya banjir yang melanda Kabupaten Sintang ini maka aktivitas warga dapat kembali normal seperti biasanya.

“Kami harap warga terdampak banjir dapat bersabar, dan kita berdoa bersama-sama agar musibah banjir ini dapat segera berlalu, sehingga aktivitas warga dapat kembali normal seperti biasanya,” pungkasnya.

(***)