SINTANG, RS – Bahaya dan dampak narkoba hingga saat ini masih terus menjadi momok yang meresahkan. Pada dasarnya narkoba juga digunakan oleh medis sebagai obat penyembuhan. Namun, karena efeknya yang menenangkan jika di pakai dalam kondisi yang berlebih justru dapat menyebabkan kecanduan.
Tentunya narkoba merupakan obat terlarang jika disalah gunakan. Hal ini menuai kekhawatiran dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Yulius. Ia merasa khawatir apabila narkoba disalah gunakan oleh kaum milenial.
Menurutnya, narkoba merupakan ancaman yang sangat besar bagi generasi muda, karena akan berakibat merusak masa depan anak muda. Maka dari itu, ia mengingatkan agar kita dapat menjauhi dan memerangi narkoba.
“Narkoba itu ancaman kaum milenial, apa jadinya kalau sampai narkoba merusak generasi muda kita. Maknya kita perlu perangi narkoba. Apalagi peredaran narkoba saat ini tidak lagi mengenal tempat. Tidak Cuma di kota-kota, tapi penyebarannya bisa sampai kampung-kampung. Kalau kita tidak bisa menanganinya generasi muda bakal bisa hancur,” jelasnya. Senin, (14/11/2022).
Maka dari itu, Yulius menjelaskan pembangunan SDA (Sumber Daya Manusia) sangat perlu untuk dilakukan. Melalui kebijakan pemerintah ia meminta agar pengetahuan terkait bahaya narkoba dapat dilakukan melalui pendidikan formal maupun non formal.
“Pemerintah perlu melakukan langkah pengembangan SDA, bisa melalui pendidikan formal maupun non formal. Pengetahuan terkait bahaya narkoba itu penting untuk melindungi generasi pemuda. Kalau tidak diperhatkan generasi muda kita bisa hancur,” pungkasnya.
Yulius juga menegaskan bahwa peran serta lingkungan sekitar juga perlu untuk dilakukan untuk mengurangi dampak negatif di generasi muda saat ini, terutama bahaya narkoba. Menurutnya salah satu faktor yang paling rentan mempengaruhi generasi muda saat ini juga akibat kehidupan di lingkungan mereka.
(***)