Deteksi berita sekota Sintang

Lim Hie Son Minta Sosialisasi Bahaya Narkoba Terus Dilakukan

SINTANG, RS – Peredaran narkoba yang semakin marak merupakan hal yang sangat meresahkan. Meskipun banyak oknum yang sudah tertangkap karena mengedarkan orat-obatan terlarang tersebut, namun masih banyak yang melakukan pengedaran.

Tak hanya orang dewasa, bahaya narkoba sudah menyasar di berbagai kalangan, terutama pada generasi-generasi muda penerus bangsa. Melihat kondisi tersebut, Lim Hie Son Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang meminta kepada instansi terkait, agar tak henti-hentinya melakukan sosialisasi di berbagai kalangan terkait bahaya narkoba.

“Terkait narkoba, instansi yang terkait harapannya dapat sering dan terus memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba. Terutama di Kabupaten Sintang, dengan seringnya melakukan sosialisasi, maka tingkat kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba akan terus semakin meningkat,” ujarnya. Kamis, (17/11/2022).

Lim Hie Son mengatakan, oknum-oknum yang mengedarkan obat-obat terlarang tersebut karena tergiur dengan keuntungannya. Sementara itu, pemakai bisa jadi kecanduan akibat mengonsumsi narkoba terus-menerus.

“Saya pikir harus ada langkah-langkah jitu yang dapat dilakukan untuk menangani persoalan ini. Misal seperti hukuman pengedar yang semakin diberatkan. Atau untuk pemakai juga bisa dipidanakan shingga mendaptkan efek jera,” tuturnya.

Terlepas dari hal itu, ia juga menghimbau kepada orang tua agar dapat memantau dan mengawasi pergaulan anak-anaknya. Mengingat bahaya akan narkoba ini cukup tinggi menyasar ke para remaja.

“Anak remaja itu generasi penerus bangsa, jadi perlu kita pantau terus agar jangan sampai terjerumus menggunakan narkoba. Makanya peran orang tua mengawasi anaknya itu juga perlu,” terangnya.

“Tanamkan hal-hal positif pada anak sejak dini dan beritahu mereka tentang bahaya narkoba. Dengan begitu akan tertanam dalam diri anak, sehingga ketika dewasa sudah tahu tentang mana yang baik dan mana yang buruk bagi mereka,” lanjutnya.

(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *