Bencana banjir melanda beberapa kecamatan dan kelurahan bahkan ke desa-desa yang ada di kabupaten Sintang menjadi permasalahan masyarakat yang ingin memguris administrasi ke kelurahan dan kecamatan setempat di kabupayen Sintang.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD)kabupaten sintang, santosa mengatakan terkait pelayanan untuk kelurahan dan kantor desa terdampak banjir akan kami sampaikan melalui pemerintah atau dinas terkait agar mengarahkan kantor lurah dan kantor desa harus beraktifitas dalam pelayanan ke masyarakat seperti biasa walaupun sedang dilanda banjir. Katanya
“Kita cari lah solusi kalo memang wilayah nya banjir, cari tempat yang memang bisa digunakan dalam pelayanan ke masyarakat terutama dalam hal administrasi, karena masyarakat butuh pelayanan dalam hal kepengurusan administrasi yang mendesak” ungkapnya
selain itu. kata santosa yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) kabupaten sintang,dimasa sekarang banyak hal dan selalu harus menggunakan segala administrasi misalnya mencari pekerjaan, mengurus orang sakit, mengurus surat nikah apalagi di musim bencana banjir ini masyarakat butuh data korban bencana banjir di wilayah mereka masing-masing tentunya.
“cari lah alternatif atau cara untuk pelayanan publik, jangan sampai hanya gara-gara banjir menjadi alasan untuk tidak kewajiban para staf pegawai kelurahan dan desa dalam melayani masyarakat, karena sudah digaji oleh masyarakat dan setiap bulan menerima gaji, nanti ditanya di dunia dan akhirat” beber santosa
santosa juga berharap kepada pemerintah agar lebih menegaskan kepada seluruh kecamatam, kelurahan dan kantor desa agar dapat melakukan aktifitas pelayanan ke masyarakat, banjir adalah musibah dari Tuhan tidak bisa kita lawan, tapi kalo pelayanan masih bisa buka tenda pelayanan di daratan yang tidak banjir jadi harus tetap berikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. tutupnya
(**)