Deteksi berita sekota Sintang

Marak Bullying di Sekolah, Welbertus Tegaskan Perlu Adanya Langkah Pencegahan

SINTANG, RS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus mengaku sangat prihatn terhadap marak terjadinya kasus bullying di sekolah yang baru-baru ini banyak viral di beberapa daerah yang diunggah ke media sosial.

Menurutnya kasus-kasus bullying merupakan ancaman yang sangat serius bagi siswa-siswa dan guru di sekolah.

“Saya sangat prihatin terhadap kasus bullying yang terjadi di sekolah, ini sudah sangat merugikan para siswa dan guru,” kata politikus dari partai PDI Perjuangan tersebut.

Welbertus menjelaskan bahwa kasus bullying di sekolah dapat mengakibatkan dampak negatif bagi para sisa. Seperti trauma psikologis dan menurunkan rasa percaya diri pada siswa. Maka dari itu, ia berharap agar pemerintah dapat meningkatkan pengawasan pada sekolah untuk mencegah adanya kasus bullying di sekolah.

“Kasus bullying di sekolah dapat mengakibatkan dampak negatif bagi para siswa, seperti trauma psikologis dan menurunnya kepercayaan diri,” katanya.

“Pemerintah harus melakukan pengawasan yang ketat di sekolah agar kasus bullying di sekolah bisa diminimalisir. Untuk itu, pemerintah harus memberikan sanksi tegas pada siswa yang melakukan bullying dan mengambil langkah pencegahan yang berkesinambungan serta efektif,” pintanya.

Selain dari pada itu, Welbertus juga menyarankan untuk menjaga hubungan baik antara siswa dan guru, perlu adanya langkah yang saling bersinergi dalam mencegah adanya kasus bullying di sekolah. Menurutnya dengan adanya hubungan baik antara siswa dan guru akan memberikan pendidikan yang baik dan berkualitas untuk para siswa.

“Untuk menjaga hubungan baik antara siswa dan guru, serta memberikan pendidikan yang baik dan berkualitas untuk para siswa. Smua pihak harus saling bersinergi untuk mencegah adanya kasus bullying di sekolah demi kepentingan generasi masa depan,” ucapnya.

Ia sangat berharap agar kasus-kasus bullying di sekolah dapat segera diselesaikan secepatnya. Menurutnya dengan selesainya kasus tersebut maka baik siswa maupun guru dapat kembali menikmati rasa nyaman dan damai dalam proses belajar.

“Saya berharap kasus bullying di sekolah bisa diselesaikan secepatnya, supaya siswa dan guru dapat bekerja dengan nyaman dan damai serta lancar,” tutup Welbertus.

(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *