SINTANG, RS – Subendi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sintang, mengungkapkan rencananya untuk melaksanakan program pelatihan keterampilan pada tahun 2024. Kegiatan ini akan difokuskan pada unit kompetensi program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja, dengan peserta berasal dari warga Kabupaten Sintang sendiri.
Pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan masyarakat Sintang untuk memasuki dunia kerja, sekaligus upaya konkret menekan tingkat pengangguran di wilayah tersebut. Kegiatan pelatihan akan mencakup berbagai aspek, seperti pelatihan digital (WordPress dan fiber optik) dengan 28 peserta dalam gelombang pertama, serta pelatihan menjahit busana industri dengan 20 peserta.
Menurut Subendi, pelatihan merupakan elemen tak terpisahkan dalam upaya pengembangan sumber daya manusia. Rancangan pelatihan disusun sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan dunia kerja saat ini, dengan tujuan meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja peserta.
“Dengan bekal pemahaman secara komprehensif dari hasil pelatihan, peserta akan dapat mengembangkan diri dengan lebih baik dan terarah pada satu aspek tertentu, yang akan dikembangkan dalam mempersiapkan diri untuk memasuki dunia usaha atau dunia industri, dan juga untuk bekerja mandiri,” ujar Subendi.
Pelaksanaan pelatihan keterampilan ini juga diarahkan untuk mengentaskan angka pengangguran di Sintang. Tingginya tingkat pengangguran dan persaingan ketat di pasar kerja menjadi perhatian utama pemerintah. Oleh karena itu, kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan dianggap sebagai tanggung jawab bersama untuk menciptakan program-program berbasis ekonomi dan life skill guna menekan angka pengangguran.
Subendi mengakui bahwa berbagai program ketenagakerjaan telah diimplementasikan sebagai upaya mengatasi problematika pengangguran. “Peningkatan keterampilan bagi pencari kerja memiliki arti penting dalam memajukan sumber daya manusia yang mandiri, profesional, dan kompetitif. Semoga di tahun 2023 ini, melalui pelatihan kerja dan peningkatan kompetensi, terjadi pemulihan ekonomi khususnya di Kabupaten Sintang,” tandasnya.
Sumber: Rilis Kominfo Sintang