Deteksi berita sekota Sintang

DPRD Sintang Dorong Pemberdayaan Ekonomi di Daerah Perbatasan

SINTANG, RS – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jamri, menegaskan pentingnya dorongan pemerintah dalam membangun ekonomi masyarakat di daerah perbatasan. Menurutnya, inisiatif ini menjadi kunci untuk memperkuat ekonomi masyarakat setempat.

Heri Jamri mengatakan, “Perlu ada pendorong untuk memberdayakan ekonomi masyarakat perbatasan agar tumbuh dan berkembang.” Ia menekankan perlunya dukungan pemerintah sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah tersebut.

Pemberdayaan masyarakat setempat di daerah perbatasan dianggap memiliki potensi besar untuk dikembangkan. “Ekonomi masyarakat sebagai beranda bangsa ini harus diperkuat,” tambah Heri Jamri, seraya menyoroti pentingnya memberikan dukungan penuh kepada sektor ekonomi di wilayah perbatasan.

Selain itu, Heri Jamri menyampaikan urgensi penetapan harga barang yang terjangkau di perbatasan. Masyarakat perbatasan sering menghadapi kendala harga barang yang tinggi, terutama karena ongkos angkutan dari ibu kota kabupaten yang mahal. “Mungkin bisa dipikirkan bagaimana pemerintah mensubsidi ongkos angkutan barang ke perbatasan,” ungkapnya.

Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Alpius, juga turut menyoroti isu pemberdayaan ekonomi masyarakat di perbatasan, khususnya di Ketungau Hulu – Serawak. Dia mendesak Pemerintah Kabupaten Sintang untuk fokus pada pembangunan sektor pertanian, yang dianggapnya dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat perbatasan.

“Optimalisasi sektor pertanian akan membantu mengatasi masalah ekonomi masyarakat di kampung-kampung,” ujar Alpius. Dia juga menyoroti beberapa masalah yang dihadapi sektor pertanian, termasuk alih fungsi lahan pertanian dan masalah pasca panen.

Alpius berharap pemerintah dapat merancang strategi yang tepat untuk mengatasi tantangan ini dan meningkatkan ekonomi masyarakat perbatasan. “Masalah pertanian pada sektor hilir yang biasa dikenal pasca panen juga harus diperhatikan,” pungkasnya.

(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *