SINTANG, RS – Dalam upaya memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Sintang, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Florensius Ronny, memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk tidak terlibat sebagai kurir narkoba. Ronny menekankan bahwa tindakan tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat merusak masa depan.
“Sesulit apapun kondisi ekonomi kita, kita tidak boleh mencari jalan pintas, terutama sampai menjadi kurir narkoba. Selain berisiko hukuman berat, tindakan ini dapat menghancurkan masa depan diri sendiri dan orang lain,” kata Ronny usai peresmian Rumah Pemenangan FR2 di Jalan Lintas Melawi Sintang pada malam Minggu, 5 November 2023.
Ronny mengambil contoh keberhasilan Satgas TNI di daerah perbatasan yang berhasil menggagalkan penyelundupan 10 kg narkoba jenis sabu. Pelaku, yang sebelumnya bekerja di Malaysia, rela menjadi kurir karena dijanjikan upah besar oleh bandar. Ronny menegaskan bahwa tergiur menjadi kurir narkoba bukanlah pilihan bijak, dengan potensi malu, kerugian masa depan, dan dampak negatif pada keluarga.
“Mari kita hindari godaan tersebut. Jika terlibat sebagai kurir narkoba, kita akan mengalami malu, masa depan hancur, dan dampak buruk pada keluarga. Jangan pernah ambil jalan pintas, terutama sampai menjadi kurir narkoba,” pesannya tegas.
Politisi Nasdem ini juga mengajak masyarakat untuk membentengi diri dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba, mengingat peredaran narkoba telah merambah hingga ke daerah pedalaman. Ronny menekankan bahwa tidak ada tempat yang aman dari peredaran narkoba tanpa upaya perlindungan diri.
“Kita harus saling mengingatkan sebagai langkah proteksi bersama. Sampaikan kesadaran akan bahaya narkoba kepada diri sendiri dan orang sekitar,” ujarnya.
Ronny juga mengajak semua pihak untuk mendukung upaya aparat, baik TNI, Polri, maupun instansi terkait, dalam memberantas kejahatan narkoba di daerah. Ia menegaskan bahwa penanganan permasalahan ini membutuhkan peran aktif dari seluruh masyarakat.
“Kita semua harus berperan aktif dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Tugas ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat, melainkan juga perlu partisipasi kita semua,” pungkas Ronny.
(***)